
Bola.net - Johann Zarco mengaku tak iri saat dilupakan publik Prancis pada 2019, yakni saat Fabio Quartararo menggebrak MotoGP pada musim debutnya. Kepada PecinoGP, Minggu (11/4/2021), Zarco menyatakan bahwa dirinya kala itu sudah terlalu sedih soal kiprahnya di KTM sampai-sampai tak sempat sedih hanya karena tak lagi diperhatikan orang.
Seperti diketahui, Zarco sempat jadi pusat perhatian di Prancis usai jadi juara dunia Moto2 2015 dan 2016, serta tampil gemilang di MotoGP 2017 dan 2018 bersama Monster Yamaha Tech 3. Prestasi ini membuatnya digaet Red Bull KTM Factory Racing pada 2019, namun nyatanya ia justru terpuruk dan sulit adaptasi dengan RC16.
Saking sulitnya menyatu dengan motor itu, Zarco memohon kepada para petinggi KTM untuk memutus kontraknya setahun lebih awal dan bahkan menawarkan diri untuk mengembalikan gajinya. KTM pun mengabulkan permintaannya, namun kontraknya bahkan diputus lebih awal, yakni ketika 2019 masih menyisakan enam seri.
Justru Senang Fabio Quartararo Bikin Prancis Bangga
Di lain sisi, Quartararo justru mencuri perhatian orang dari Zarco. Membela Petronas Yamaha SRT, El Diablo meraih enam pole, tujuh podium, jadi debutan terbaik, dan dua kali berduel sengit dengan Marc Marquez sampai lap terakhir. Zarco pun sedih tak tampil bisa sekompetitif itu, tapi sama sekali tak iri pada Quartararo.
"Perhatian orang-orang kepada saya memang sempat hilang, namun kala itu saya sudah terlalu galau atas apa yang terjadi di KTM. Melihat Fabio, saya pun berpikir, 'Setidaknya ini bagus untuk Prancis'. Lewat performa saya dan Fabio, ketertarikan pada motor di Prancis jadi meledak," kisah Zarco.
Usai dilepas KTM, Zarco pun dipanggil LCR Honda untuk jadi pengganti sementara Takaaki Nakagami yang kala itu absen di tiga seri terakhir akibat cedera bahu. Ia sempat jadi kandidat kuat pengganti Jorge Lorenzo di Repsol Honda pada 2020, namun batal karena Honda akhirnya lebih memilih Alex Marquez.
Kini Si Anak Hilang Telah Kembali
Masa depan Zarco kembali tak jelas, namun akhirnya diselamatkan oleh General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, yang merayunya untuk bergabung dengan Esponsorama Racing. Zarco pun akhirnya mau, dan membuktikan dirinya tetap punya potensi gemilang, usai ia finis ketiga dan naik podium di Ceko.
Berkat hasil itu, ia pun 'naik pangkat' ke Pramac Racing tahun ini, dan langsung tampil fantastis lewat dua podium di Seri Qatar dan Doha usai finis kedua dalam masing-masing balapan. Kini, Zarco justru merasa bangga karena dan ia dan Quartararo sama-sama membantu dunia balap motor di Prancis kembali gegap gempita.
"Orang-orang jadi penasaran dan tertarik melihat dua orang yang tampil baik di dunia balap motor. Kini, kita bisa bilang bahwa saya telah kembali. Kini Prancis punya dua rider top. Tentu rivalitas di antara kami bisa terjadi dan itu manusiawi, namun pada akhirnya Fabio masih muda, dan ia rider Prancis, jadi memang bagus untuk negara kami," tutup Zarco.
Sumber: PecinoGP
Video: Ketika Valentino Rossi dan Lewis Hamilton Tukar Kendaraan Balap
Baca Juga:
- Stres Soal Kualifikasi, Joan Mir Tekad Balas Dendam dan Menangi MotoGP Portimao
- Aprilia Jauh Beda dari Ducati, Andrea Dovizioso Santai Saja Jajal RS-GP
- Hasil Buruk di Qatar Bikin KTM Ogah Tambah Tim Satelit di MotoGP 2022
- Pramac Racing: Kalau Marc Marquez Mau Gabung, Kami Sediakan Tempat
- Jorge Martin Prediksi Valentino Rossi Takkan Rebut Kemenangan di MotoGP 2021
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 23 Oktober 2025 18:41
Marc Marquez: Saya Absen Sampai Akhir Musim, Tapi Jangan Lupa Saya Juara Dunianya!
-
Otomotif 23 Oktober 2025 18:06
Ducati Resmi Umumkan Marc Marquez Absen Sampai Akhir Musim MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 22:07
-
Olahraga Lain-Lain 23 Oktober 2025 22:05
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 21:59
-
Liga Inggris 23 Oktober 2025 21:57
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 21:51
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 21:38
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...