Andrea Dovizioso: Jangankan Rider Muda, Rider Tua Saja Tak Dewasa Kok
Anindhya Danartikanya | 1 Oktober 2021 12:39
Bola.net - Rider Petronas Yamaha SRT MotoGP, Andrea Dovizioso, ikut beropini soal tragedi tiga rider muda yang meninggal dunia dalam kurun empat bulan, yakni Jason Dupasquier, Hugo Millan, dan Dean Berta Vinales. Belakangan, penghuni MotoGP panas akibat berdebat soal solusi apa yang bisa mencegah terulangnya insiden macam ini.
Ketiga rider ini meninggal dalam usia 19, 14, dan 15 tahun. Nyawa mereka terenggut dalam kecelakaan yang melibatkan beberapa rider lainnya, tertabrak motor dari belakang dan tak bisa menghindar. Banyak pihak meyakini bahwa tak seharusnya anak muda dibiarkan balapan dalam usia yang terlalu dini.
Tak hanya itu, ajang-ajang junior seperti Moto3, WorldSSP300 dan Talent Cup dinilai sangat berbahaya karena terlalu banyak peserta. Level kejuaraan-kejuaraan ini juga sangat sengit berkat performa motor mereka yang setara, hingga para rider melaju sangat berdekatan satu sama lain sejak start sampai finis.
Semua Ahli Harus Duduk Bareng
Tak sedikit yang yakin pengurangan jumlah peserta dan perombakan regulasi teknis harus dilakukan. Namun, lewat GPOne, Kamis (30/9/2021), Dovizioso menyebut tak ada solusi instan. "Opini saja tak ada gunanya. Harusnya kami duduk bareng dan bicara dengan berbagai ahli: para rider, pihak yang bikin sirkuit, dan pihak yang bikin regulasi," ujarnya.
Rider Italia ini juga menyatakan, 'model' insiden yang dialami Dupasquier, Millan, dan Vinales akan selalu berpotensi terjadi, tak peduli seberapa aman sirkuitnya. "Aspek yang jelas adalah, meski tingkat keselamatan sudah sangat maju, sayangnya tak ada solusi untuk kecelakaan saat si pembalap berada di trek," tuturnya.
"Saya bahkan tak bisa memikirkan satu pun solusi saat ini. Tak banyak yang bisa dilakukan dalam dinamika macam itu. Fakta bahwa semua sirkuit kini sudah jauh lebih aman, bahkan bikin kita lupa betapa mudahnya beberapa hal tertentu terjadi, tak peduli betapa kerasnya Anda ngotot dan seberapa besar risiko yang Anda ambil," lanjutnya.
Usia Bukan Pokok Masalah
Dovizioso uniknya mensinyalir bahwa menaikkan batasan usia minimum untuk para rider yang ingin balapan bukan solusi yang jitu, karena para pembalap yang sudah senior pun kadang tak bisa bersikap dewasa ketika berada di trek. "Memang benar makin banyak rider muda yang balapan, dan mereka tak cukup pengalaman," ujarnya.
"Namun, saya tak mau berkomentar lebih, karena kadang saya tak melihat perilaku yang lebih dewasa pada para rider yang lebih tua. Saya punya gagasan sendiri soal ini, namun saya tak mau blak-blakan seperti beberapa orang hanya karena marah. Harusnya kami lebih konstruktif," lanjut tiga kali runner up MotoGP ini.
"Bicara dengan Dorna dan FIM bakal bagus, namun ada dinamika di mana satu opini takkan cukup untuk mengubah situasi. Jika ingin mengubah usia minimum, maka Anda harus cari solusi jangka panjang, karena ketika ada investasi penting, Anda takkan bisa mengubah situasi dalam satu hari saja," pungkas Dovizioso.
Sumber: GPOne
Baca Juga:
- Formula 1 ke Qatar, Aleix Espargaro: Pasti Aspalnya Bakal Rusak!
- Dituduh Beri Pengaruh Negatif ke Rider Muda, Marquez Dibela Quartararo-Bagnaia
- Marc Marquez Tanggapi Michel Fabrizio: Kok Tega Komen Negatif dalam Masa Duka?
- Jack Miller: Ngeri, Tak Seharusnya Banyak Rider Muda Meninggal Dunia
- Ikuti MotoGP: Qatar Masuk Kalender Formula 1 2021, Sepakati Kontrak 2023-2032
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04