Andrea Dovizioso Kenang Momen Nangis Bareng Jorge Lorenzo
Anindhya Danartikanya | 15 November 2019 09:20
Bola.net - Pebalap Ducati Team, Andrea Dovizioso, dikenal sebagai salah satu rival sengit Jorge Lorenzo selama berkarier di dunia balap motor. Dari Kejuaraan Eropa, kejuaraan dunia GP125, GP250, sampai MotoGP. Keduanya memang kerap cekcok, namun ada rasa hormat di antara mereka.
Hal ini dibuktikan oleh kehadiran Dovizioso dalam jumpa pers Lorenzo, di Valencia, Spanyol, Kamis (14/11/2019), di mana ia mengumumkan keputusannya untuk pensiun akhir musim ini. Kepada MotoGP.com, Dovizioso pun angkat topi atas kegigihan dan prestasi mentereng Por Fuera.
"Jorge merupakan rival saya. Saya rasa saya bertemu dengannya di Kejuaraan Eropa pada 2001, dan setiap tahun kami berganti kelas balap bersamaan. Jadi kami selalu menjadi rival sengit bagi satu sama lain, dan kami sama-sama meraih banyak kemenangan dan gelar," tuturnya.
Kecelakaan Pengaruhi Mentalitas
Rivalitas Dovizioso dan Lorenzo mulai panas saat keduanya memperebutkan gelar GP125 pada 2004 yang diraih Dovizioso, begitu pula di GP250 2006-2007 yang diraih Lorenzo. Keduanya pun kembali 'hobi' cekcok saat bertandem di Ducati pada 2018, namun pada akhirnya mereka sadar bahwa rasa hormat adalah hal harus dijunjung tinggi.
"Ia bisa berbahagia atas kariernya, dan sayangnya beginilah jalannya olahraga ini. Kadang memang sulit meneruskan level setinggi itu. Ia mengalami beberapa kecelakaan selama dua tahun terakhir, dan ini semua memengaruhi mentalitasnya. Tapi saya rasa apa yang telah ia lakukan di kejuaraan ini adalah hal yang sangat besar," ungkap Dovizioso.
Sering Nangis saat di Kejuaraan Eropa
Meski punya rivalitas yang sengit, Dovizioso pun ikatan emosional tersendiri dengan Lorenzo, apalagi mereka tumbuh dewasa di lingkup yang sama. Rider Italia ini pun mengaku punya banyak kenangan manis dengan Lorenzo, dan lewat MotoGP.com, ia pun menceritakan peristiwa yang paling ia ingat dengan jelas.
"Yang paling lucu, saya rasa balapan pertama kami di Kejuaraan Eropa. Kami memperebutkan kemenangan sampai tikungan terakhir. Saya menyalipnya dan menang. Yang kocak adalah ia menangis. Tapi saya sendiri juga sering menangis tiap kali kalah darinya. Jadi sepanjang musim, kami berdua sering menangis ketika gagal menang!" tutup Dovizioso.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 21:46
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 21:46
-
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 21:46
-
Klasemen Akhir Formula 1 2025 Usai Seri Abu Dhabi di Yas Marina
Otomotif 7 Desember 2025, 21:43
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Filipina U-22 vs Indonesia U-22: Otu Abang Banatao
Asia 8 Desember 2025, 20:50
-
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Sepak Bola Putra SEA Games 2025
Tim Nasional 8 Desember 2025, 20:45
-
Gaji Fantastis Mohamed Salah di Liverpool: Sentuh Rp144 Juta per Menit!
Liga Inggris 8 Desember 2025, 18:53
-
Hasil Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis SEA Games 2025 Thailand, 7-14 Desember 2025
Bulu Tangkis 8 Desember 2025, 18:44
-
Terus Digosipkan Bakal Dilepas Barcelona, Raphinha Meradang!
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 18:28
-
Kata Legenda Inggris: Kebangetan Banget Kalau MU Tidak Menang Lawan Wolverhampton!
Liga Inggris 8 Desember 2025, 17:31
-
Eksperimen di Posisi No.10, Lamine Yamal Buat Barcelona Terpukau
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 17:26
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









