
Bola.net - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku turut prihatin atas keputusan Jorge Lorenzo untuk pensiun dari MotoGP dalam usia 32 tahun akhir musim ini. Keputusan tersebut diumumkan sang rider Repsol Honda di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, pada Kamis (14/11/2019).
Menurut Rossi, keputusan ini sungguh disayangkan, karena Lorenzo ia nilai sebagai salah satu rider terhebat dan paling bertalenta yang pernah ada di MotoGP. Rossi juga punya ikatan emosional tersendiri dengan Lorenzo, mengingat mereka bertandem di Yamaha pada 2008-2010 dan 2013-2016.
"Sungguh disayangkan karena MotoGP kehilangan salah satu bagian terpentingnya, salah satu pebalap tercepat yang pernah ada. Jelas ia merupakan salah satu rider paling bertalenta di era ini. Saya punya banyak memori dengan Jorge, karena kami bertandem di Yamaha begitu lama," ujar Rossi via MotoGP.com.
Harapkan yang Terbaik
Ketika masih bertandem di Yamaha, bukan rahasia lagi bahwa Rossi dan Lorenzo kerap bertarung sengit di lintasan dan cekcok di luar lintasan. Meski begitu, rivalitas ini justru membuat mereka saling dorong untuk tampil lebih baik. The Doctor sendiri mengakui bahwa Por Fuera selalu menjadi salah satu sumber motivasinya.
"Sebagai tandem, Jorge selalu jadi motivasi saya, karena ia sangat kuat dan konsentrasinya sangat tinggi, serta selalu mengerahkan segalanya. Tapi setiap orang memang punya perjalanan kariernya sendiri, punya perasaan sendiri. Jadi saya harapkan yang terbaik bagi masa depan Jorge," ungkapnya.
Kenangan Barcelona 2009
Rossi pun mengaku bahwa memori terbaiknya dengan Lorenzo adalah balapan di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol, pada 2009. Dalam balapan tersebut, keduanya bertarung sengit memperebutkan kemenangan. Rossi akhirnya keluar sebagai pemenang, usai menyalip Lorenzo di tikungan terakhir.
"Memori terbaik saya adalah Barcelona pada 2009, saat kami memperebutkan kemenangan, karena kami juga memperebutkan gelar. Pada akhirnya saya menang di tikungan terakhir, tapi pertarungan kami sungguh epik, salah satu balapan terbaik dalam karier saya. Tapi kemudian kami berpelukan di parc ferme, itu adalah momen yang baik," tutup Rossi.
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...