Aprilia Minta Maverick Vinales Segera Susul Aleix Espargaro Sabet Hasil Oke

Espargaro Panutan Sempurna Bagi Vinales

Aleix Espargaro dan Maverick Vinales (c) Aprilia Racing

"Kemenangan ini sangat baik, dan saya sangat bahagia untuk Aleix, yang jadi rider tercepat di kualifikasi dan balapan, serta meraih lap tercepat. Saya rasa ia akan terus ingat balapan ke-200nya ini. Ia layak mendapatkannya, dan saya rasa tak ada orang yang lebih cepat dengan ia di atas Aprilia," tutur Rivola.

Vinales sendiri baru bergabung dengan Aprilia pada tengah 2021 lalu. Top Gun juga terus menunjukkan tren performa positif, meski dalam dua seri pertama musim ini ia gagal masuk 10 besar. Merasa nyaman di atas RS-GP, Vinales pun finis ketujuh di Argentina, usai sengit berebut posisi lima besar dengan para rider lain.

"Memiliki talenta seperti Maverick, Aleix jelas merupakan referensi sempurna untuknya. Saya rasa Maverick akan menyusul. Ia bisa mendorong Aleix lebih jauh. Mungkin tidak sekarang, melainkan pada pertengahan musim ia bisa saja begitu, dan itu jelas merupakan target kami," lanjut Rivola.

Ingin Tandemkan Espargaro-Vinales Sampai 10 Tahun Lagi

Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro (c) AP Photo

Rivola juga membicarakan masa depan Espargaro dan Vinales di Aprilia. Masing-masing berusia 32 dan 27 tahun, kontrak mereka akan habis akhir musim ini. Namun, Rivola tegas ingin tetap bekerja dengan mereka pada 2023. "Sejak awal sudah jelas. Bagi saya, rider kami adalah Aleix dan Maverick untuk 10 tahun ke depan," ujarnya.

"Aleix bilang ia sudah tua tapi kondisi fisiknya sedang ada di level terbaik. Jika bisa mempertahankan momentum, latihan dengan gaya hidup yang ia punya, ia bisa balapan bertahun-tahun lagi. Ia punya sensasi baik dengan Aprilia, jadi hingga sulit melepasnya. Anda harus mempertahankan itu. Itu adalah bagian dari insting Anda," pungkas Rivola.

Tak hanya sukses merebut kemenangan perdana bagi dirinya sendiri dan Aprilia, Espargaro juga untuk pertama kalinya memimpin klasemen pembalap dengan koleksi 45 poin. Sepanjang sejarah kelas premier, ini merupakan momen perdana bagi seorang pembalap Aprilia memimpin klasemen pembalap.

Sumber: The Race