
Bola.net - Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, tak kecewa-kecewa amat gagal menang dalam MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Minggu (3/4/2022). Pasalnya, ia kalah dari 'mentor' sekaligus sahabatnya sendiri, yakni Aleix Espargaro dari Aprilia Racing. Hal ini ia nyatakan dalam jumpa pers usai balap.
Start kedua, Martin langsung memimpin hampir sepanjang balapan, namun ia tak pernah bisa lepas dari kejaran Espargaro. Sejak Lap 18, Espargaro pun berkali-kali menyerangnya di Tikungan 5. Namun, Martin tak lagi bisa berkutik pada Lap 21, ketika Espargaro menyalip di tikungan yang sama lalu melenggang di depan.
Alhasil, Martin harus puas finis kedua, dan melihat kemenangan jatuh ke tangan Espargaro. Meski begitu, juara dunia Moto3 2018 ini sangat bahagia untuk rivalnya itu, karena ini kemenangan perdana Espargaro di ajang Grand Prix, sekaligus kemenangan pertama Aprilia di kelas premier, baik di GP500 maupun MotoGP.
Membantu Agar Jadi Pembalap yang Lebih Baik
Martin ikut terharu melihat keberhasilan Espargaro, yang sudah sangat lama menanti kemenangan ini. Selain paham betul perjuangan dan pengorbanan Espargaro, Martin juga yakin ia layak mendapatkan hasil ini karena rider berusia 32 tahun itu sudah berbuat baik padanya ketika ia belum memiliki cukup uang untuk balapan.
"Saya super bahagia untuknya. Kita tahu betapa kerasnya ia bekerja. Bagi saya, ini terasa spesial. Pasalnya, Aleix memberi saya rumah, ia memberi saya makan, ia memberi saya material untuk latihan ketika saya tak punya apa-apa. Semua orang tahu saya datang dari keluarga yang sangat biasa-biasa saja," ujarnya.
"Aleix memberi saya banyak bantuan sejak lama, sepanjang karier saya, menyediakan banyak waktu untuk saya agar saya bisa menjadi pembalap yang lebih baik. Jadi, kemenangannya di Argentina adalah hal terbaik yang bisa terjadi," lanjut pembalap berjuluk 'Martinator' ini seperti yang dikutip dari MotoGP.com.
Aleix Espargaro Sebut Jorge Martin 'Berinsting Pembunuh'
Espargaro sendiri melempar pujian untuk Martin, yang ia akui tampil sangat baik. "Saya tahu Jorge adalah 'pembunuh'. Saya tahu pada Minggu ia tak butuh ritme apik sepanjang akhir pekan untuk melaju cepat. Seketika lampu start mati, ia langsung jadi 'pembunuh', bagi saya tak mudah membuntutinya," tuturnya.
Bapak dua anak ini pun mengaku melakukan dua kesalahan saat bertarung dengan Martin, karena terlalu sering main-main dengan elektronik, engine brake, dan kontrol traksi demi menghemat ban. "Namun, jujur, Jorge sangat berani, ia memimpin hampir sepanjang balapan dan menunjukkan ritmenya yang baik," lanjutnya.
"Sepanjang karier saya, saya selalu coba menghormati rival, coba menyalip dengan bersih, dan kami menunjukkan bahwa kami bisa menyalip tanpa harus saling senggol. Kalaupun harus senggolan seperti balapan sebelumnya, rasanya tetap menyenangkan, karena beginilah balapan," tutup Espargaro.
Love and support since the very beginning ❤️ @88jorgemartin words on his great friend @AleixEspargaro are just brilliant 🙌 #ArgentinaGP 🇦🇷 pic.twitter.com/51m3vDZlkg
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) April 4, 2022
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- Jadwal Lengkap MotoGP Austin, 8-11 April 2022
- Jadwal Siaran Langsung MotoGP Austin di Trans7 dan MNC Sports, 8-11 April 2022
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 GP Australia di Vidio, 8-10 April 2022
- Jadwal Siaran Langsung WorldSBK Aragon di Trans7 dan MNC Sports, 8-10 April 2022
- Aleix Espargaro: Nggak Tepat Kalau Saya Pensiun dari MotoGP Sekarang
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:23
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:26
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...