Ban Bermasalah, Marquez Terbantu Ritme Balap yang Lamban
Anindhya Danartikanya | 11 Maret 2019 10:25
Bola.net - - Marc Marquez mengaku sama sekali tak 'sakit hati' harus finis kedua dan kembali dikalahkan rider Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso tepat di tikungan terakhir dalam MotoGP Qatar pada Minggu (10/3). Pebalap Repsol Honda ini mengaku bersyukur bisa meraih 20 poin di Sirkuit Losail, yang dikenal tak bersahabat dengannya dan Honda.
Marquez yang start ketiga, berhasil mempertahankan posisi selepas start, dan konsisten berebut posisi kedua dengan Dovizioso dan Alex Rins. Usai Rins melebar pada Lap 20, Marquez mengancam Dovizioso di dua lap terakhir. Keduanya berkali-kali menjalani aksi salip, namun Dovizioso berhasil mengasapinya di tikungan terakhir dan melewati garis finis lebih dulu.
"Balapan ini sangat aneh. Maksud saya, ritmenya sangat lamban. Tapi bagi saya ini justru sangat bagus, karena saya kesulitan mempertahankan ban depan dan belakang, dan rider lain tak punya masalah ban depan. Sebelum balapan, saya berdoa agar ritme balapan kali ini lamban, dan Dovi ternyata memberikannya," ujarnya dalam jumpa pers.
Ban Kelewat Lunak
Selama pekan balap, Marquez pun mengaku kesulitan memahami limit bannya. Dalam balapan ini, ia memakai ban depan dan belakang medium, dan komponen yang terlalu lunak membuatnya kewalahan. Satu-satunya hal yang membuat Marquez mampu menempel adalah ritme balap Dovizioso yang lamban, dan ini membantunya mempertahankan usia ban.
"Pada akhirnya saya mencoba meraih kemenangan, tapi ban belakang saya sudah habis karena saya hanya ban belakang. Untuk gaya balap saya, alokasi ban di sirkuit ini bukanlah yang terbaik. Saya sangat sulit memahami dan mengendalikan ban depan, karena bagi saya, ban ini terlalu lunak. Bahkan ban keras pun tak berfungsi karena komponennya berbeda dengan tahun lalu," ungkapnya.
Tetap Senang Dapat 20 Poin
Cepat ausnya ban belakang Marquez ini pun ia akui masalah ban depan yang diderita Honda, yang kerap muncul dalam kondisi dingin. Meski begitu, rider 26 tahun ini mengaku tetap senang bisa bertarung di papan atas, finis kedua dan meraih 20 poin di sirkuit yang belum pernah ia menangi lagi sejak 2014.
"Saya berkendara dengan mengandalkan ban belakang, dan dalam situasi itu, berarti Anda menghabiskan banyak karet dan saya lihat kecepatan Dovi memang lebih baik. Tapi saya tetap ingin lihat apa yang akan terjadi jika saya mencoba di tikungan terakhir. Saya kalah, tapi saya senang karena saya dapat 20 poin di salah satu trek terburuk bagi kami, trek di mana saya lebih kesulitan, terutama akhir pekan ini," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15
LATEST UPDATE
-
Prediksi Borussia Monchengladbach vs Bayern Munchen 25 Oktober 2025
Bundesliga 23 Oktober 2025, 21:31 -
Juventus Terpuruk, Jalani Tren Tanpa Kemenangan Terpanjang Sejak 2009
Liga Italia 23 Oktober 2025, 20:41 -
Prediksi AC Milan vs Pisa 25 Oktober 2025
Liga Italia 23 Oktober 2025, 20:33 -
AC Milan Makin Perkasa, Tapi Allegri Siapkan Bala Bantuan Baru di Januari 2026
Liga Italia 23 Oktober 2025, 19:22 -
Juventus dan Luka yang Tak Kunjung Sembuh
Liga Champions 23 Oktober 2025, 18:46 -
Marc Marquez: Saya Absen Sampai Akhir Musim, Tapi Jangan Lupa Saya Juara Dunianya!
Otomotif 23 Oktober 2025, 18:41 -
Liga Champions 23 Oktober 2025, 18:29
-
Prediksi BRI Super League: Madura United vs Persija Jakarta 24 Oktober 2025
Bola Indonesia 23 Oktober 2025, 18:25 -
Prediksi BRI Super League: PSBS Biak vs Persebaya Surabaya 24 Oktober 2025
Bola Indonesia 23 Oktober 2025, 18:17 -
Ducati Resmi Umumkan Marc Marquez Absen Sampai Akhir Musim MotoGP 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 18:06 -
Fikayo Tomori Yakin Luka Modric Bisa Bawa AC Milan Juara Seperti Ibrahimovic
Liga Italia 23 Oktober 2025, 18:06
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39 -
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56