Ban Depan Simetris Bikin Marc Marquez Nyaman Lagi
Anindhya Danartikanya | 13 Juni 2017 10:45
Bola.net - - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku senang bisa memimpin uji coba tengah musim MotoGP Catalunya, Spanyol, Senin (12/6) usai dirinya kembali menjajal ban depan simetris, ban yang tak ia dapatkan selama pekan balap di tempat yang sama, yakni saat ia gagal meraih kemenangan dan harus puas finis kedua.
Pekan balap MotoGP Catalunya memang menandai pertama kalinya Michelin menghadirkan ban asimetris untuk ketiga kompon baik ban depan maupun belakang, yang berarti setiap ban memiliki kompon berbeda di sisi kanan dan kiri. Marquez mengaku desain ini menimbulkan kerancuan, dan senang desain simetris akhirnya kembali hadir saat uji coba.
Saya menjajal casing yang kami punya sekarang, tapi yang simetris. Semua kompon. Kompon 'H' lah yang menurut saya cukup keras. Saya langsung merasa nyaman lagi. Sebenarnya saya mencatatkan waktu tercepat saya dengan ban itu, dan lebih stabil. Saya tersenyum lagi, setidaknya di lintasan ini. Semoga kami bisa terus begini, ujarnya kepada Crash.net.
Menurut Marquez, ban asimetris tak cocok dipakai saat temperatur lintasan begitu tinggi. Seperti yang saya katakan saat pekan balap, ban asimetris dengan dua kompon memang bagus, tapi hanya di beberapa sirkuit tertentu. Di sirkuit lain, contohnya di sini dengan temperatur mencapai 53 derajat, satu kompon untuk ban depan akan lebih stabil, tuturnya.
Rider 24 tahun ini pun menyarankan Michelin lebih jeli lagi dalam menyediakan desain dan kompon ban saat pekan balap. Ban asimetris dengan dua kompon hanya kami butuhkan untuk Sachsenring, Phillip Island, Red Bull Ring dan Valencia. Sementara sirkuit lain hanya butuh satu kompon. Tahun lalu kami punya ban seperti ini dan ban depannya lebih stabil, pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
Otomotif 20 Oktober 2025, 12:10
LATEST UPDATE
-
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04