Ban Kelewat Panas, Cal Crutchlow Gagal Finis di Sachsenring
Editor Bolanet | 17 Juli 2018 09:45
Crutchlow, yang start ketujuh, berhasil duduk di posisi keenam pada lap pertama, dan menyalip Maverick Vinales untuk mengambil alih posisi kelima pada Lap 3. Crutchlow bertahan di posisi itu dan menempel ketat Valentino Rossi dan Danilo Petrucci, namun terjatuh pada Lap 10 dan pulang tanpa poin.
Usai balap, rider Inggris ini pun mengaku kecelakaannya terjadi akibat ban depan kerasnya mengalami overheat. Terlalu lama membuntuti Rossi dan Petrucci, Crutchlow tak memiliki 'udara bersih' hingga ban depannya kelewat panas. Suhu tinggi pun meningkatkan tekanan ban dan grip pun merosot. (cn/dhy)
Bakal Lakukan Evaluasi

Crutchlow pun mengaku telah mengerahkan segalanya dan bekerja sekeras mungkin, namun peristiwa ini ternyata kerap terjadi pada ban depan Honda bila ia bertarung di dalam sebuah kelompok pembalap yang bertarung ketat. Kami jelas akan mengevaluasinya. Dari feeling saya, situasinya memang makin buruk di setiap lap, ujarnya kepada Crash.net.
Saya tahu apa yang sedang terjadi, tapi saya kerap mengalaminya dalam balapan tahun ini dan harus mengendalikannya. Hari ini sayangnya saya tak mampu. Kami sudah melihat data dan tiga lap sebelumnya saya melaju lebih cepat. Jadi ada masalah grip pada ban depan yang terlalu panas, ungkapnya.
Tak Hanya Crutchlow

Crutchlow tampaknya bukan satu-satunya rider Honda yang mengalami masalah ban overheat. Rider Repsol Honda yang memenangi balapan kali ini, Marc Marquez kerap mengalami masalah serupa, dan mengatasinya dengan cara menunggu, menciptakan jarak aman sebelum melancarkan serangan kepada rival.
Seperti Anda lihat pada Marc. Tampaknya ia melakukan segalanya dengan sempurna dengan cara melaju di posisi kedua, tapi ia menciptakan jarak dengan Jorge Lorenzo. Ban depannya dalam kondisi yang baik, dan saat Jorge melakukan kesalahan, ia langsung menyalip dengan udara yang lebih bersih. Masalah overheat ini sudah terjadi bertahun-tahun, pungkas Crutchlow. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP2 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon Kembali Tercepat, Kali Ini Ungguli Aron Canet
Otomotif 25 Oktober 2025, 09:27
-
Hasil FP2 Moto3 Malaysia 2025: Ryusei Yamanaka dan David Almansa Tercepat
Otomotif 25 Oktober 2025, 09:01
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 08:51
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 08:51
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 08:51
LATEST UPDATE
-
Mengulik Standar Keamanan Pangan Dapur Komersial, dari Sanitasi hingga Biaya HACCP
News 25 Oktober 2025, 17:33
-
Nonton Chelsea vs Sunderland, Live Streaming Vidio - Liga Inggris 2025/2026
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 17:33
-
Prediksi BRI Super League: Arema FC vs Borneo FC 26 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 16:59
-
Prediksi BRI Super League: Malut United vs Semen Padang 26 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 16:54
-
Manchester United: Masalahnya Bukan Mengalahkan Tim Besar, tapi Menjaga Konsistensi
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 16:37
-
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 15:54
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Malaysia di Sepang
Otomotif 25 Oktober 2025, 14:40
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56









