
Pasalnya, Marini sukses merebut podium perdana usai finis ketiga di Moto2. Rider 20 tahun ini bertarung memperebutkan kemenangan melawan juara dunia Moto3 2016 dan 2017, Brad Binder dan Joan Mir. Uniknya, Marini belum sembuh benar dari cedera dislokasi bahu kiri akibat kecelakaan motocross pada Maret lalu.
Rossi sendiri mengaku termotivasi melihat sang adik, dan akhirnya juga berhasil naik podium usai finis kedua di kelas MotoGP. "Saya mencoba fokus, sangat siap menjalani balapan hari ini, terutama usai Luca naik podium. Jadi saya harus menyampaikan ucapan selamat dengan 'sangat baik' padanya. Ia memberi saya energi dan motivasi ekstra untuk meraih hasil serupa," ungkap Rossi dalam jumpa pers. (cn/dhy)
Bagian Besar di Karir Adik
Marini menjalani debut Grand Prix pada 2016 di kelas Moto2 bersama Forward Racing, dan mulai tahun ini pindah ke Sky Racing VR46. Peningkatan performanya mulai terlihat, dan Rossi sendiri mengaku bangga melihat perkembangan adiknya meski didera cedera berkepanjangan.
"Jelas ini hal spesial, podium pertama Luca. Saya telah mencoba banyak membantu adik saya sepanjang karirnya, dan saya merasa menjadi bagian besar dari karirnya. Saya juga mendorongnya untuk naik ke Moto2 lebih awal, karena ia sangat tinggi seperti saya, bahkan lebih tinggi dari saya," ungkap Rossi.
"Ia sempat ingin bertahan di Moto3, karena mungkin ia tak cukup percaya pada dirinya sendiri untuk mampu tampil di Moto2. Ia juga sangat kesulitan usai mengalami dislokasi bahu pasca Qatar, tapi ia bekerja dengan baik, jadi saya sangat senang dan sangat bangga," jelas The Doctor.
Sempat Tak Pede
Marini mengaku sempat ragu dirinya bisa kompetitif mengingat cederanya tak cukup pulih. Meski begitu, rider yang akrab disapa 'Maro' ini menunjukkan tanda-tanda positif pada sesi latihan, dan mencatatkan waktu tercepat kedua di sesi kualifikasi, mengungguli sang tandem yang juga kandidat juara, Francesco Bagnaia.
"Saya sangat senang. Pada Kamis (12/7), saya bahkan tak yakin bisa kompetitif dalam jangka panjang, karena cedera bahu, dan saya malah naik podium. Pekan balap ini nyaris sempurna, kami bekerja sangat keras sejak sesi latihan, menjalani kualifikasi dengan baik dan saya sangat berterima kasih kepada tim dan semua orang yang telah mendukung saya," pungkasnya. [initial]
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...