Belum Pernah Menang di Red Bull Ring, Akankah Marc Marquez Patahkan Kutukan di MotoGP Austria 2025?
Anindhya Danartikanya | 14 Agustus 2025 09:39
Bola.net - MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, pada 15-17 Agustus 2025, tak pelak lagi dinanti-nantikan oleh fans Marc Marquez. Sebab, banyak dari mereka yang ingin menyaksikan rider Ducati Lenovo Team itu mematahkan 'kutukan' karena belum pernah menang di trek ini.
Austria menjadi salah satu tuan rumah Grand Prix sejak 1971. Namun, negara ini sempat vakum setahun jadi tuan rumah kejuaraan balap motor terakbar di dunia tersebut pada 1995. Pada 1998, Austria vakum lagi, sebelum kembali ke MotoGP pada 2016.
Saat MotoGP kembali ke Red Bull Ring pada 2016, Andrea Iannone meraih kemenangan bersama Ducati Team. Marquez sekadar finis kelima usai bertarung dengan Valentino Rossi pada awal balapan. Ia sulit tampil kompetitif bersama Repsol Honda, tertinggal nyaris 12 detik dari Iannone.
3 Kali Kalah Usai Duel Lawan Ducati sampai Lap Terakhir

Pada 2017, 2018, dan 2019, situasi Marquez sedikit berbeda. Ia tampil sangat kompetitif sepanjang pekan balap. Namun, tiga kali beruntun pula ia kalah dari Ducati usai bertarung sengit sampai lap terakhir. Pada 2017 dan 2019, ia kalah dari Andrea Dovizioso, dan kalah dari Jorge Lorenzo pada 2018.
Sayangnya, pada 2020, Marquez harus absen dari GP Austria dan Styria yang sama-sama digelar di Red Bull Ring. Sebab, sang delapan kali juara dunia absen sepanjang musim akibat cedera patah lengan kanan yang ia peroleh dalam kecelakaan di Jerez, Spanyol, pada awal musim.
Pada 2021, Marquez kembali balapan, tapi tak dalam kondisi 100% bugar karena lengannya belum pulih benar. Dalam GP Styria, ia hanya finis ke-8, dan hanya finis ke-15 di GP Austria. Pada 2022, Marquez absen lagi karena fokus pemulihan usai operasi lengan di Minnesota, Amerika Serikat.
Dominan di 12 Seri Pertama MotoGP 2025

Pada 2023, Marquez kembali balapan di Red Bull Ring dengan kondisi yang lebih prima karena lengannya sudah pulih total. Namun, performa buruk Honda RC213V membuatnya kesulitan tampil kompetitif. Ia hanya finis ke-10 dalam balapan Sprint dan finis ke-12 dalam balapan Grand Prix.
Pada 2024, Marquez membela Ducati lewat Gresini Racing. Ia tampil lebih kompetitif, tetapi terjatuh saat berada di posisi kedua dalam balapan Sprint sehingga gagal finis. Dalam balapan Grand Prix, ia pun sekadar finis keempat dan gagal naik podium.
Musim ini, Marquez pindah ke Ducati Lenovo Team. Dalam 12 seri pertama, ia telah meraih 11 kemenangan Sprint dan 8 kemenangan Grand Prix. Ia pun diprediksi menjadi unggulan di MotoGP Austria akhir pekan nanti. Akankah ia bisa mematahkan kutukannya sendiri?
Berikut hasil finis Marc Marquez selama berlaga di Red Bull Ring.
Hasil Finis Marc Marquez di Red Bull Ring
- 2016: (GP Austria) Posisi 5
- 2017: (GP Austria) Posisi 2
- 2018: (GP Austria) Posisi 2
- 2019: (GP Austria) Posisi 2
- 2020: (GP Austria) Absen karena cedera patah lengan kanan
- 2020: (GP Styria) Absen karena cedera patah lengan kanan
- 2021: (GP Styria) Posisi 8
- 2021: (GP Austria) Posisi 15
- 2022: (GP Austria) Absen karena operasi lengan kanan
- 2023: (GP Austria - Sprint) Posisi 10
- 2023: (GP Austria - Grand Prix) Posisi 12
- 2024: (GP Austria - Sprint) Gagal finis
- 2024: (GP Austria - Grand Prix) Posisi 4
Baca Juga:
- Profil Sirkuit Red Bull Ring, Kandang KTM yang Justru Dikuasai Para Rider Ducati di MotoGP
- Bikin Kejutan di Ceko, Enea Bastianini Siap Gaspol Lagi di MotoGP Austria 2025 demi KTM
- Maverick Vinales Resmi Hadiri MotoGP Austria 2025, Bakal Cek Medis Sebelum Sesi Latihan
- Para Rider MotoGP Ini Sering Balapan Tapi Nggak Pernah Menang, Jagoanmu Termasuk?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Yamaha Resmi Tinggalkan Mesin Inline 4 Usai 24 Tahun, Beralih ke V4 di MotoGP 2026
Otomotif 16 November 2025, 22:03
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 16 November 2025, 21:01
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 16 November 2025, 21:01
-
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 16 November 2025, 21:00
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025 Usai Seri Valencia di Ricardo Tormo
Otomotif 16 November 2025, 20:59
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Azerbaijan vs Prancis: Malo Gusto
Piala Dunia 17 November 2025, 04:20
-
Man of the Match Albania vs Inggris: Harry Kane
Piala Dunia 17 November 2025, 04:18
-
Hasil Azerbaijan vs Prancis: Les Bleus Balikkan Keadaan Lewat Tiga Gol Babak Pertama
Piala Dunia 17 November 2025, 02:12
-
Hasil Albania vs Inggris: Dua Gol Kane Pastikan The Three Lions Sempurna di Kualifikasi
Piala Dunia 17 November 2025, 02:08
-
Bruno Fernandes Kirim Pesan Tegas Usai Portugal Menang Besar Tanpa Cristiano Ronaldo
Piala Dunia 17 November 2025, 01:11
-
Portugal Lolos ke Piala Dunia 2026, Last Dance bagi Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 16 November 2025, 23:19
-
Hasil Portugal vs Aremnia: Menang Besar, 2 Pemain Hattrick, Lolos ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 16 November 2025, 23:00
-
Yamaha Resmi Tinggalkan Mesin Inline 4 Usai 24 Tahun, Beralih ke V4 di MotoGP 2026
Otomotif 16 November 2025, 22:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
-
8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Premier League, Siapa Paling Akurat?
Editorial 11 November 2025, 13:01






