Bukan Pertama Kali, Niatan Jorge Martin Tinggalkan Aprilia Mirip Kontroversi Perpisahannya dengan KTM
Anindhya Danartikanya | 13 Mei 2025 16:03
Bola.net - MotoGP sedang digemparkan oleh kabar bahwa Jorge Martin ingin meninggalkan Aprilia Racing pada akhir musim nanti. Padahal, ia baru sekali balapan di atas RS-GP dan terikat kontrak dua musim. Uniknya, niatan Martin ini cukup mirip dengan perpisahannya yang kontroversial dengan KTM di Moto2 pada 2020 lalu.
Martin diketahui kecelakaan dalam tes pramusim di Sepang awal tahun ini, lalu kecelakaan lagi saat latihan Supermoto di Lleida, dan kembali terjatuh dalam balapan utama MotoGP Qatar. Semua ini memicu rentetan cedera, terutama 11 patah tulang rusuk. Alhasil, Martin ada di dasar klasemen tanpa poin.
Kontrak Aprilia dengan Martin kabarnya memiliki klausul yang bisa melepas Martin dari tahun kedua jika ia tidak menjadi salah satu kandidat juara dunia setelah MotoGP Prancis 2025 di Le Mans. Martin pun secara diam-diam pergi ke Le Mans demi menemui manajemen Aprilia untuk membicarakan kans berpisah.
Aprilia menolak mengomentari rumor ini, tetapi ini bukanlah pertama kalinya Martin 'berulah'. Pada 2020 lalu, yakni ketika membela Red Bull KTM Ajo di Moto2, ia pernah melakukan hal serupa dan 'berhasil'. Alih-alih membela KTM di MotoGP 2021, ia justru membelot ke Ducati lewat Pramac Racing.
Seharusnya Naik ke MotoGP 2021 Bareng KTM Tech 3
Usai menjuarai Moto3 2018 bersama Honda dan Gresini Racing, Martin naik ke Moto2 dengan kontrak tiga musim dengan KTM. Ia pun membela Red Bull KTM Ajo pada 2019 dan 2020, lalu akan dinaikkan ke MotoGP 2021 bersama Red Bull KTM Tech 3. Menurut Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, kontrak ini memiliki klausul khusus.
Klausul tersebut bakal membolehkan Martin hengkang dari KTM pada akhir 2020 hanya jika KTM tak masuk peringkat 10 besar klasemen pembalap MotoGP pada akhir Juni 2020. Namun, akibat pandemi Covid-19, MotoGP 2020 terpaksa ditunda sampai pertengahan Juli. Alhasil, di atas kertas, klausul tersebut seharusnya tak berlaku.
"Klausul MotoGP ada di kontrak Moto2 Jorge. Tidak baru ditandatangani pada musim semi ini (2020). Itu kontrak Moto2 yang termasuk kesepakatan MotoGP. Meski begitu, ada klausul rilis untuk si pembalap jika kami tak masuk ke 10 besar MotoGP pada akhir Juni. Jadi, Jorge punya opsi untuk pergi," kisah Beirer via Speedweek pada Agustus 2020.
KTM Salahkan Manajer Pribadi Jorge Martin
Juga pada Juni 2020, bahkan sebelum musim MotoGP dimulai, Martin sudah bernegosiasi dengan Ducati dan Pramac, dan ini mengeskalasi ketegangan Martin dan KTM. Beirer pun menyebut manajer pribadi Martin, Albert Valera, tak mempercayai potensi KTM di MotoGP. Atas alasan inilah Martin memilih bergabung dengan Pramac.
"Manajer Martin (Valera) mengklaim KTM tidak berada di posisi 10 besar. Saya pun membantah, 'Namun, kami juga tak berada di luar 10 besar, karena kita belum balapan sama sekali, sehingga tak ada klasemen'. Sayangnya, pembalap dan manajernya tak mempercayai kami. Jadi, mereka ambil keputusan darurat untuk pergi," ujar Beirer.
Pria Jerman yang juga mantan pembalap MXGP ini yakin Martin tak menghormati upaya KTM MotoGP Academy yang menaungi Ajo dan Tech 3. "Kami tak antusias atas pendekatan manajernya, karena kami membiayai seluruh proyek Moto2 untuk menaungi para rider kami yang akan naik ke MotoGP sekalinya mereka siap," tutup Beirer.
Akankah Martin akan mengulangi sikapnya kepada KTM dan memberlakukannya kepada Aprilia akhir musim nanti? Tunggu kabar perkembangannya di Bola.net ya!
Sumber: Speedweek
Baca Juga:
- 11 Merek Helm Pembalap MotoGP 2025, Lalui Berbagai Tes Agar Aman dan Layak Dipakai Balapan
- 7 Kursi Panas MotoGP 2026, Akankah Jorge Martin Benar-Benar Tinggalkan Aprilia?
- Ternyata Sudah Pernah Diperingatkan, Ini Alasan Fabio Quartararo Dijatuhi 2 Hukuman Usai Insiden MotoGP Prancis
- Ingin Tinggalkan Aprilia Lebih Awal, Emangnya Jorge Martin Mau ke Mana Sih?
- Baru Sekali Balapan Bareng, Mengapa Jorge Martin Mendadak Ingin Tinggalkan Aprilia?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chelsea Incar Bintang Muda Nigeria 16 Tahun, Dijuluki Penerus Jay-Jay Okocha
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 03:30 -
Florian Wirtz di Liverpool: Transfer Fantastis yang Mulai Jadi Tanda Tanya
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 03:21
LATEST UPDATE
-
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 2 Oktober 2025, 07:44 -
Federico Valverde Buka Suara Soal Tudingan Menolak Bermain, Apa Katanya?
Liga Spanyol 2 Oktober 2025, 07:30 -
Reaklsi Frenkie de Jong Usai Barcelona Takluk 1-2 dari PSG, Kecewa Berat?
Liga Champions 2 Oktober 2025, 07:20 -
Cedera? Arteta Ungkap Alasan Tarik Gabriel Magalhaes Saat Lawan Olympiakos
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 07:00 -
Rapor Pemain PSG vs Barcelona: Ramos Jadi Penentu, Hakimi dan Mayulu Bersinar
Liga Champions 2 Oktober 2025, 05:41 -
Update Klasemen Liga Champions 2025/2026: 6 Tim Raih Poin Sempurna
Liga Champions 2 Oktober 2025, 04:54 -
Man of the Match AS Monaco vs Manchester City: Erling Haaland
Liga Champions 2 Oktober 2025, 04:26 -
Man of the Match Barcelona vs PSG: Achraf Hakimi
Liga Champions 2 Oktober 2025, 04:15
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Super yang Pernah Bermain untuk Barcelona dan PSG
Editorial 1 Oktober 2025, 13:18 -
3 Alternatif William Saliba yang Layak Dipertimbangkan Real Madrid
Editorial 29 September 2025, 15:55 -
3 Alasan Kuat Manchester United Harus Lepas Ruben Amorim Sekarang Juga
Editorial 29 September 2025, 12:36