Cal Crutchlow: Sikap 'Keras Kepala' Fabio Quartararo Justru Menguntungkan
Anindhya Danartikanya | 25 Agustus 2021 12:44
Bola.net - Test rider Yamaha, Cal Crutchlow, mengungkap perbedaan Fabio Quartararo dan Maverick Vinales, yang pada 10 seri perdana MotoGP 2021 bertandem di Monster Energy Yamaha tapi punya hasil yang berkebalikan. Lewat Autosport, Selasa (24/8/2021), Crutchlow menyebut keduanya sama-sama rider yang baik tapi beda mentalitas.
Bertandem pada paruh pertama musim ini, kedua rider ini memang punya performa berbeda. Meski sempat menang di Qatar, Vinales hanya mengoleksi dua podium dan harus susah payah masuk lima besar. Di lain sisi, Quartararo malah meraih tujuh podium dan empat kemenangan, bahkan memimpin klasemen dengan keunggulan 47 poin.
Crutchlow menyebut setup motor El Diablo tak beda dari Top Gun, bahkan Valentino Rossi, yang membela Petronas Yamaha SRT namun juga mengendarai YZR-M1 spek pabrikan. Menurutnya, yang membedakan hanyalah gaya balap. "Tak ada yang beda, setup motor mereka semua cukup mirip," tutur rider yang pensiun pada akhir 2020 ini.
Fabio Quartararo Bikin Perbedaan di Yamaha
Alhasil, fakta bahwa hanya Quartararo yang mampu tampil mencolok dan konsisten di papan atas, adalah bukti bahwa rider Prancis berusia 22 tahun itu memang punya cara yang spesial dalam berkendara. Hasilnya, kini ia punya kans paling besar dalam merebut gelar dunia tahun ini.
"Fabio berkendara dengan cara yang agak beda. Makin tinggi rider, motor makin jarang bergerak. Makin pendek rider, motor makin banyak bergerak. Saya sendiri lebih pilih motor yang lebih besar di beberapa area, namun Fabio membuat perbedaan karena rider-rider lainnya, termasuk saya, punya semua yang ia punya," lanjutnya.
Crutchlow pun menarik kesimpulan bahwa gaya balap Quartararo lah yang saat ini paling efektif dan cocok untuk YZR-M1. "Jadi, Fabio memang berkendara dengan fantastis, ia berkendara dengan cara yang menakjubkan, dan ia juga orang yang menyenangkan untuk diajak bekerja sama," ungkap rider Inggris ini.
Vinales Rajin Menyimak, Quartararo Berpendirian Teguh
Di lain sisi, Crutchlow menyatakan bahwa Vinales tak berarti rider yang buruk dibanding Quartararo. Menurutnya, Vinales sangat tekun menyimak semua masukan dari orang-orang sekelilingnya, termasuk Crutchlow. Atas alasan ini pula, kinerja Crutchlow dianggap Vinales krusial dalam memenangi Seri Qatar.
"Saya suka Maverick. Saya suka bekerja dengannya karena ia benar-benar mendengarkan Anda. Jika Anda bilang setup ini lebih baik, maka ia akan mengambilnya. Tapi saya juga suka Fabio karena ia tak ikut arus. Ia bertahan dengan senjatanya sendiri dan ia tampil baik dengan apa yang ia punya," tutur eks rider Ducati dan Honda ini.
"Jika Fabio nyaman dengan setupnya sendiri, maka setup saya takkan pernah cocok untuknya. Saya suka sikap keras kepalanya, 'Ini yang kukendarai, aku tak perlu mengutak-atik motorku'. Ia sangat jarang menyentuh motornya, ia hanya tinggal berkendara. Namun, dalam usia 21 tahun, Anda takkan cemas soal setup. Anda hanya memikirkan cara berkendara lebih cepat," tutupnya.
Sumber: Autosport
Baca Juga:
- WorldSBK Masih Optimistis Bisa Balapan di Mandalika pada November 2021
- Jake Dixon Sadar Debutnya di MotoGP Bakal Sulit Meski Spesial
- Marc Marquez Ragu Bisa Ulang Performa Kuat Austria di Silverstone
- Silverstone Cocok untuk Yamaha, Valentino Rossi Ingin Lanjutkan Tren Positif
- Alvaro Bautista Resmi Balik ke Ducati untuk WorldSBK 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37 -
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01 -
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
Liga Italia 22 Oktober 2025, 13:24 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04