Carl Fogarty: Para Rider MotoGP Membosankan, Kecuali Jack Miller
Anindhya Danartikanya | 15 Desember 2020 12:22
Bola.net - Empat kali juara WorldSBK, Carl Fogarty, dikenal sebagai pembalap paling tangguh dan garang baik di dalam mau pun di luar trek pada masanya, dan kerap memiliki rivalitas yang sengit. Atas alasan ini, ia mengaku heran melihat para rider MotoGP dan WorldSBK justru banyak yang berteman dan bahkan bersahabat.
Fogarty yang aktif balapan pada era 1990an, dikenal memiliki banyak rivalitas pahit dengan banyak rider WorldSBK. Salah satu legenda Ducati ini kerap cekcok dengan para rivalnya, terutama para rider yang berasal dari Amerika Serikat. Menurutnya, kini dunia balap motor, terutama MotoGP, para ridernya terlalu 'lembut' dan 'sopan'.
Lewat Motosprint seperti yang dikutip Motorsport Total, Sabtu (12/12/2020), Fogarty menyatakan satu-satunya rider MotoGP adalah rider anyar Ducati Team, Jack Miller. Fogarty menyukai karakter Miller yang blak-blakan, dan tak kenal takut di lintasan. Ia bahkan tak segan-segan menyebut rider MotoGP lainnya membosankan.
Juga Puji Scott Redding
"Pada masa saya masih balapan, Anda boleh bilang apa saja soal orang lain. Tak masalah. Kini, Anda tak boleh berperilaku begitu. Tak banyak karakter seperti itu di MotoGP. Saya suka Jack. Ia punya karakter yang 'nyata'. Tapi rider MotoGP lainnya membosankan. Ini aneh. Tapi mereka tetap pembalap yang cepat," ujar Fogarty.
Lalu, bagaimana dengan rider WorldSBK? Fogarty pun menyebut nama rider Aruba.it Racing Ducati, Scott Redding, sebagai karakter yang paling ia sukai. "Scott punya karakter juga. Anda bisa lihat dari penampilan dan perilakunya lewat media sosial. Orang menyukainya karena ia punya karakter yang hebat," tutur eks rider MotoGP ini.
Dulu, Para Rider Tak Saling Hormat
Dalam wawancara yang sama, Fogarty juga mengenang rivalitas sengitnya dengan para legenda WorldSBK lainnya, yakni Scott Russell, John Kocinski, dan Colin Edwards. Menurut sejarah, rivalitas mereka memang dikenal paling pahit. Fogarty pun mengakui bahwa itu semua terjadi karena mereka sama-sama ingin jadi yang terbaik.
"Kami tak suka satu sama lain. Kini, semua rider sangat bersahabat dan punya rasa hormat yang tinggi pada satu sama lain. Dulu, tak ada rider yang saling menghormati. Saya sendiri sangat egois, tapi sikap egois kala itu saya punya karena saya sangat ingin menang. Kini, jika melihat ke belakang, saya cuma tertawa," ungkapnya.
Di lain sisi, 'Foggy' sedih kini WorldSBK tak sepopuler masanya. "WorldSBK saat ini berbeda. Dulu, ajang ini jauh lebih besar. Kala itu WorldSBK adalah kejuaraan balap motor 4-tak terakbar. Tapi kini sudah tidak lagi. Padahal dulu ada banyak rider dengan karakter kuat, penonton berdatangan, tak peduli di mana kami balapan," tutupnya.
Sumber: Motosprint, Motorsport Total
Video: Ikut Jejak Ayah, Mick Schumacher Turun di Formula 1 2021
Baca Juga:
- Dapat Motor Pabrikan, Takaaki Nakagami Berani Bidik Gelar di MotoGP 2021
- Fabio Quartararo: Bagi Saya, Penting Marc Marquez Kembali Balapan
- Suzuki: Kesuksesan Juarai MotoGP Bagai Film, Bahkan Lebih Baik!
- Gresini Kembali Jadi Tim Independen, Tanda Aprilia Jadi Tim Pabrikan di MotoGP 2022
- Fabio Quartararo Akui Pengalaman Minim Bikin Tak Siap Pimpin MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59 -
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04