Carlo Pernat Sebut Enea Bastianini Belum Tentu Tetap Bela Ducati Lenovo di MotoGP 2024

Tadinya Sudah Legawa Jika Diletakkan di Pramac

Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini (c) AP Photo

"Ini diskusi yang harus dilakukan dengan Ducati sebagai pihak yang tahu betul soal strategi yang tepat. Kami tahu tahun depan Enea bakal membela tim pabrikan. Soal 2024, kita lihat saja nanti. Pasalnya, strategi Ducati adalah selalu memiliki pembalap terbaik untuk meraih kemenangan," tutur Pernat kepada Corsedimoto.

Meski begitu, Pernat menyatakan bahwa Bastianini sendiri tadinya sudah sempat legawa jika dirinya tak terpilih membela tim pabrikan dan harus diletakkan di Pramac. Apalagi, ia dan Martin akan mendapatkan dukungan teknis yang sama persis, tak peduli tim mana yang akan mereka bela.

"Enea punya kontrak dengan Ducati untuk 2023 dan 2024. Ia akan dapat motor dan perangkat pabrikan, serta kontrak yang baik. Soal tim pabrikan dan Pramac, setiap pembalap pasti ingin membela tim pabrikan. Namun, praktisnya, semua tetap sama. Enea sendiri menyadari bahwa kedua opsi sama baiknya," ujar Pernat.

Pecco Bagnaia-Enea Bastianini Tak Punya Masalah

Enea Bastianini dan Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Pernat juga menyatakan kerja sama antara Bastianini dan Bagnaia tahun depan pasti akan berjalan baik. Ia menepis isu bahwa Bagnaia tak menginginkan Bastianini sebagai tandemnya, mengingat ia sempat mendorong Ducati Corse untuk mempertahankan Jack Miller. Menurut Pernat, itu hanya drama buatan pihak luar.

"Hubungan Enea dan Pecco sangat baik. Drama diciptakan oleh pihak luar. Mereka berdua kawan baik, saling menghormati. Mereka sama-sama tahu mereka rider kuat, mereka tahu caranya bekerja sama. Tak ada masalah. Orang bilang Pecco tak mau setim dengan Enea. Drama ini tidak masuk akal," tutup Pernat.

Bagnaia dan Bastianini adalah duet 'all-Italian' ketiga dalam sejarah Ducati di MotoGP, yakni setelah Andrea Dovizioso-Andrea Iannone (2015-2016) dan Dovizioso-Danilo Petrucci (2019-2020). Bastianini juga klien ketiga Pernat yang membela tim pabrikan Ducati, setelah Loris Capirossi dan Iannone.

Klasemen Sementara MotoGP 2022

Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini (c) Gresini Racing

1. Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha MotoGP - Yamaha - 200
2. Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia - 168
3. Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati - 156
4. Johann Zarco - Prima Pramac Racing - Ducati - 125
5. Jack Miller - Ducati Lenovo Team - Ducati - 123
6. Enea Bastianini - Gresini Racing MotoGP - Ducati - 118
7. Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 107
8. Alex Rins - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 92
9. Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 87
10. Miguel Oliveira - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 85
11. Maverick Viñales - Aprilia Racing - Aprilia - 85
12. Joan Mir - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 77
13. Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 69
14. Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 68
15. Marc Marquez - Repsol Honda Team - Honda - 60
16. Takaaki Nakagami - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 45
17. Pol Espargaro - Repsol Honda Team - Honda - 42
18. Alex Marquez - LCR Honda CASTROL - Honda - 29
19. Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha MotoGP - Yamaha - 26
20. Fabio Di Giannantonio - Gresini Racing MotoGP - Ducati - 23
21. Andrea Dovizioso - WithU Yamaha RNF MotoGP Team - Yamaha - 11
22. Darryn Binder - WithU Yamaha RNF MotoGP Team - Yamaha - 10
23. Remy Gardner - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 9
24. Raul Fernandez - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 5
25. Stefan Bradl - Repsol Honda Team - Honda - 0
26. Michele Pirro - Aruba.it Racing - Ducati - 0
27. Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia - 0

Sumber: Corsedimoto