CEO Ducati: Bautista Pergi Karena Ingin Gaji Lebih Besar

Rasakan Kejanggalan Sejak Laguna Seca

Bautista mengaku sudah punya firasat Ducati bakal lebih memilih Redding. "Ini semua terjadi akibat berbagai rangkaian situasi, rasanya aneh, sampai akhirnya saya ambil keputusan ini. Saat itu Juli, usai balapan di Laguna Seca. Rasa-rasanya pada akhirnya Ducati memilih Scott, lalu saya ambil keputusan ini," ujarnya.

Ketika ditanya apakah Ducati sudah maksimal berusaha membuatnya bertahan, Bautista urung menjelaskan secara detail. Meski begitu, ia merasa tak semua petinggi pabrikan asal Italia itu menginginkannya. Ia juga membantah bahwa kepindahannya ke Honda bukan karena uang.

"Jika Ducati benar-benar menginginkan saya, apa Anda pikir saya tak mau menerimanya? Mungkin Ducati ingin saya bertahan, tapi tak semua orang. Jelas saya berterima kasih atas yang mereka berikan kepada saya. Tapi ini bukan soal uang, ini bukan hanya soal finansial," ungkapnya.

Claudio Domenicali Membantah

Pernyataan Claudio Domenicali (c) Twitter/Claudio Domenicali

Di lain sisi, Domenicali pun menepis semua pernyataan Bautista. Lewat Twitter, pria Italia ini mengindikasi bahwa pihaknya telah merayu Bautista untuk bertahan sebelum terpikir menggaet Redding, dan justru menyebut kepergian Bautista ke Honda memang dipengaruhi faktor finansial.

"Foto ini adalah awal dari rangkaian kemenangan beruntun yang fantastis. Kini Bau Bau berkata ia meninggalkan Ducati ke Honda saat kami memutuskan menggaet Scott dan bukan karena uang. Tapi kami memberinya tawaran dengan enam angka nol untuk dua tahun, dan ia menolak, meminta lebih, tak ada hal lain. Kehidupan memang tentang pilihan," tulis Domenicali.

Bautista dan Aruba.it Racing Ducati pun akan kembali beraksi di WorldSBK Prancis yang digelar di Sirkuit Magny-Cours pada 27-29 September.

Sumber: GPOne