
Bola.net - Mantan rider MotoGP sekaligus enam kali juara dunia, Max Biaggi, mengaku sangat takjub melihat dominasi pebalap Repsol Honda, Marc Marquez. Hal ini ia sampaikan kepada Motosprint usai menyaksikan kemenangan yang diraih Marquez di Motorland Aragon, Spanyol, akhir pekan lalu dengan gaya dominan.
Ini adalah musim ke-12 Marquez di ajang Grand Prix, dan ia tengah di ambang gelar dunianya yang kedelapan. Dengan koleksi 129 podium, 78 kemenangan, dan 61 lap, rider berusia 26 tahun ini pun diprediksi akan mematahkan lebih banyak rekor lagi di masa depan.
"Ia akan tetap menang sampai ia memutuskan pensiun dan melakukan hal lain. Ia mampu berkendara dengan cara-cara berbeda, tergantung situasi dan trek. Ia sungguh tak terkalahkan. Rins dan Dovizioso bisa mengalahkannya, tapi dalam 19 balapan, ia tetap yang terkuat," ujar Biaggi seperti yang dikutip Speedweek.
Sudah Menakjubkan Sejak Debut
Biaggi sudah angkat topi untuk Marquez sejak rider Spanyol itu menjalani debut MotoGP pada 2013, di mana ia langsung jadi juara. The Roman Emperor sendiri pernah jadi debutan yang diperbincangkan usai memenangi GP500 Suzuka, Jepang pada 1998, namun menyebut debut Marquez lebih fantastis.
"Debut Marc sungguh menakjubkan, tak tertandingi. Saya berkata begitu sebagai orang yang meraih kemenangan dalam balapan pertamanya di kelas tertinggi. Saya rasa Marc telah melakukan hal yang luar biasa. Ia juga meraih 10 kemenangan beruntun pada 2014, tak ada pernah melakukannya," ungkap Biaggi.
Marquez Gores Sejarah Baru
Dua kali juara WorldSBK dan empat kali juara dunia GP250 ini juga menyatakan bahwa performa garang Marquez membuatnya seolah-olah sudah lama berkecimpung dunia balap.
"Marc datang ke MotoGP seperti orang yang punya pengalaman segudang, dengan kedewasaan yang tinggi. Saya tak lihat ia mirip dengan siapa pun. Marc telah menuliskan ceritanya sendiri dalam buku sejarah dunia balap dan kisahnya berbeda dari yang lain," tutupnya.
Dengan keunggulan 98 poin menjelang MotoGP Thailand pada 4-6 Oktober mendatang, Marquez bisa mengunci gelar dunianya yang kedelapan, asal mengakhiri balapan dengan keunggulan dua poin Andrea Dovizioso (Ducati Team).
Sumber: Speedweek
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...