CEO Ducati Sebut Gelar MotoGP Pecco Bagnaia Lebih Spesial dari Gelar Casey Stoner
Anindhya Danartikanya | 22 Desember 2022 12:49
Bola.net - CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali, menyebut bahwa gelar dunia MotoGP yang disabet Pecco Bagnaia pada 2022 terasa lebih istimewa ketimbang gelar dunia yang diraih Casey Stoner pada 2007. Menurutnya, ini karena perebutan gelar dunia yang harus dilalui Bagnaia lebih menegangkan.
Bagnaia jadi juara usai bertarung dengan rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, sejak awal musim. Persaingan harus berlangsung sampai seri penutup di Valencia. Sementara itu, dengan Stoner, Ducati tampil jauh lebih dominan, sehingga rider Australia itu bisa mengunci gelar sebelum mencapai seri terakhir.
Gelar Bagnaia ini sangat berarti bagi Ducati, karena mereka menanti 15 tahun demi meraihnya. Pabrikan Italia ini juga senang bisa kembali menjuarai WorldSBK bersama Alvaro Bautista, usai menanti sejak Carlos Checa juara pada 2011. Domenicali juga menyebut 2022 adalah tahun baik untuk penjualan motor produksi massal Ducati.
Tahun yang Tak Terlupakan
"Kami ada dalam momen terbaik dari sudut pandang industrial. Ini momen positif, di mana kesuksesan dalam bidang olahraga jadi 'pelumas' mesin kami dan jadi bagian penting dalam teknologi produk-produk kami. Kami telah berinvestasi pada perusahaan yang sangat kuat," ungkap Domenicali via GPOne, Selasa (20/12/2022).
Musim ini, Bagnaia sukses mengoleksi 10 podium dan 7 kemenangan, sementara Bautista mengoleksi 29 podium dan 14 kemenangan. Bagi Domenicali, ini adalah momen menakjubkan. "Sungguh tahun yang tak terlupakan. Kami tak pernah meraih hasil seperti ini dan ini menjadi kebanggaan luar biasa," tuturnya.
"Gelar MotoGP kali ini juga berbeda dari 2007, ketika kami menjadi juara MotoGP bersama Casey. Kala itu, kami mengunci gelar sebelum balapan terakhir. Kemenangan bersama Pecco sangatlah berat. Aksi saling kejar (poin) yang hebat membuatnya terasa lebih baik," lanjut pria berusia 57 tahun ini.
Berkat Investasi Finansial dan Sumber Daya Manusia
Domenicali juga merupakan salah satu orang yang harus kerja keras membantu Ducati bangkit, terutama usai gagal menyabet gelar bersama Valentino Rossi pada 2011 dan 2012. "Saya menjadi CEO pada 2013, meski saya sudah jauh lebih lama bekerja di Ducati. Kala itu adalah masa sulit di MotoGP dan WorldSBK," kisahnya.
"Kami kehilangan arah, lalu melakukan rekonstruksi penting dengan investasi signifikan, tak hanya di sisi ekonomi, tetapi juga sumber daya manusia. Ini impian jadi nyata, kami bekerja keras membawa gelar ini pulang. Ini berkat usaha banyak orang yang telah mengerahkan jiwa mereka," tutup Domenicali.
Gelar dunia yang disabet Bagnaia dan Bautista pun menandai momen perdana Ducati mengawinkan gelar dunia MotoGP dan WorldSBK. Dalam sejarah balap motor, hal ini baru terjadi enam kali. Pabrikan lain yang pernah meraih hasil serupa adalah Honda sebanyak tiga kali dan Yamaha sebanyak dua kali.
Sumber: GPOne
Baca juga:
- Wajib Aman dan Tahan Gesek, Inilah Daftar Merek Baju Balap di MotoGP 2023
- 6 Kali Terjadi: Tak Cuma Ducati, Ini Daftar Pabrikan yang Kawinkan Gelar MotoGP dan WorldSBK
- Yamaha Tak Punya Tim Satelit, Cal Crutchlow Ogah-ogahan Jadi Pembalap Wildcard
- Michele Pirro Sempat Kesal 'Dipaksa' Gigi Dall'Igna-Casey Stoner Jadi Test Rider Ducati
- Daftar Test Rider MotoGP 2023: Kerja di Balik Layar, Berperan Besar Kembangkan Motor
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kala Pemain dan Manajemen Manchester United Satu Suara untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 15:29 -
Kreativitas Martin Odegaard Jadi Kunci Kemenangan Arsenal di Liga Champions
Liga Champions 2 Oktober 2025, 15:23 -
Problematika MU: Bukan Taktik Tiga Bek yang Salah, Tapi Pemainnya yang Kureng!
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 14:45
LATEST UPDATE
-
Juventus Masih Unbeaten di Awal Musim 2025/2026, Tapi...
Liga Italia 2 Oktober 2025, 20:24 -
Puan Maharani Minta Maaf DPR Belum Sempurna Jalankan Amanat Rakyat
News 2 Oktober 2025, 16:39 -
Syarat Baru Usia dan Tinggi Badan Calon Prajurit TNI AD: Minimal 158 Cm
News 2 Oktober 2025, 16:37 -
Meski Minim Jam Bermain, Barcelona Pasang Label Tidak Dijual untuk Fermin Lopez
Liga Spanyol 2 Oktober 2025, 16:01 -
Ogah Terbebani, Fabio Quartararo Tak Patok Target Muluk di MotoGP Mandalika 2025
Otomotif 2 Oktober 2025, 15:56 -
Barcelona Catat Rekor Gol Meski Kalah dari PSG
Liga Champions 2 Oktober 2025, 15:53 -
Operasi Lancar, Giovanni Leoni Targetkan Lekas Comeback di Liverpool!
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 15:43
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55