
Bola.net - Pecco Bagnaia membeberkan pentingnya Casey Stoner sebagai mentornya di MotoGP. Selama beberapa tahun terakhir, Stoner beberapa kali mengunjungi garasi Ducati Lenovo Team untuk membimbing Bagnaia, yang uniknya juga anak didik Valentino Rossi.
Tahun ini, Stoner kembali hadir di MotoGP Austria dan San Marino. Ia bahkan tak hanya mendampingi Bagnaia, melainkan juga banyak pembalap MotoGP, termasuk anak-anak didik Rossi lainnya seperti Luca Marini dan Marco Bezzecchi. Namun, Stoner lebih sering berada di garasi Bagnaia.
Kepada Motosan.es jelang Seri Jepang di Motegi, Kamis (25/9/2025), Bagnaia membeberkan kisahnya bisa memiliki hubungan erat dengan Stoner. Ia juga menyatakan, pada masa-masa berat seperti yang ia alami musim ini, ia lebih membutuhkan kehadiran Stoner dari sebelum-sebelumnya.
Momen Terbaik untuk Dapat Bimbingan dari Casey Stoner
"Pada 2022, ia mulai datang ke garasi saya dan sejak saat itu ia selalu bicara dengan saya. Saat itu saya belum terlalu membutuhkannya seperti tahun-tahun berikutnya, tetapi ini momen terbaik untuk punya seseorang seperti dia di sisi saya, dan saya mendengarkannya," ujar Bagnaia.
Stoner juga membimbing rider asal Italia itu dalam tes pascabalap di Misano. Uniknya, juara dunia MotoGP 2007 dan 2011 tersebut juga ikut mengutak-atik motor Desmosedici GP25. Namun, Bagnaia menyatakan bahwa bantuan Stoner tak terbatas di sisi teknis saja.
"Tidak, semuanya, tapi ia jelas lihat perilaku motor saya. Motor ini sangat sensitif di banyak aspek. Mendengarkannya sangat berguna. Sebab, para insinyur menganalisis data dan mendengar masukan pembalap, tapi tak melihat kami saat melaju di trek. Casey pun memberikan perspektif berbeda," lanjut Bagnaia.
Casey Stoner Ikut Latihan Bareng VR46 Academy
Uniknya, setelah pekan balap dan tes di Misano, Stoner juga tetap tinggal di Italia selama beberapa hari. Pria Asal Australia itu ikut latihan flat track dan gokart dengan Rossi dan para anggota VR46 Riders Academy di Motor Ranch, Tavullia. Bagnaia pun mengaku sangat senang.
"Rasanya luar biasa, karena Casey memberi para insinyur perspektif lain. Ia bahkan bekerja bersama Manuel Poggiali (pelatih balap Ducati Corse) selama tes," ungkap Bagnaia, yang merupakan tiga kali juara dunia.
"Kehadiran Casey sangat bermanfaat, karena ia jauh dari Ducati sehingga bisa menyampaikan hal-hal berbeda. Selain itu, kami juga menghabiskan waktu bersama pada hari-hari berikutnya. Kami bermain gokart dan (flat track) di Ranch, serta banyak ngobrol," pungkasnya.
Sumber: Motosan
Baca Juga:
- Hasil Latihan MotoGP Jepang 2025: Marco Bezzecchi Tercepat, Alex Marquez Gagal Lolos ke Q2
- Pecco Bagnaia Merasa Sia-siakan MotoGP 2025 Gara-Gara Sulit Kompetitif, Angkat Topi untuk Dominasi Marc Marquez
- Debut di Aragon, Arai Agaska Siap Lanjutkan Momentum Positif di R3 BLU CRU World Cup 2025
- Hasil FP1 MotoGP Jepang 2025: Marco Bezzecchi Jatuh 2 Kali, Pecco Bagnaia dan Jorge Martin Tercepat
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 26 September 2025 16:58
Pemain Paling Impresif di Mata Florian Wirtz Sekarang Bukan Salah, Terus Siapa Dong?
-
Editorial 26 September 2025 16:54
4 Bek Gratis yang Bisa Didatangkan Liverpool Setelah Giovanni Leoni Cedera ACL
-
Liga Italia 26 September 2025 16:42
-
Editorial 26 September 2025 16:32
-
Liga Champions 26 September 2025 16:17
Nasib Salah di Ballon d'Or Sama Tragisnya dengan Thierry Henry
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 26 September 2025 17:47
-
Bola Indonesia 26 September 2025 17:40
-
Liga Inggris 26 September 2025 16:58
-
Liga Inggris 26 September 2025 16:54
-
Bundesliga 26 September 2025 16:46
-
Liga Italia 26 September 2025 16:42
HIGHLIGHT
- 10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Biki...
- Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa k...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...