Colin Edwards, 'Senjata Rahasia' Lorenzo-Rossi di 2016

- Movistar Yamaha MotoGP merupakan salah satu tim yang tak ikut menjalani uji coba pascamusim di Jerez, Spanyol akhir tahun lalu. Meski hal ini disinyalir sebagai sebuah kemunduran, ternyata Yamaha Motor Racing telah menjalani uji coba tertutup bersama Colin Edwards pekan lalu.

Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi harus menunggu hingga 1 Februari mendatang untuk mengendarai YZR-M1 dalam uji coba pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia. Meski begitu, ternyata Edwards yang memiliki kontrak sebagai test rider Yamaha sudah melintasi sirkuit tersebut pada 13-14 Januari lalu.

Hal ini dibenarkan Direktur Tim Movistar Yamaha MotoGP, Massimo Meregalli melalui GPOne. Edwards pun bisa menjadi 'senjata rahasia' Lorenzo dan Rossi dalam beradaptasi dengan ban baru, mengingat pria Amerika Serikat tersebut juga ditunjuk sebagai test rider Michelin. Meski begitu, Meregalli mengelak asumsi tersebut.

Colin Edwards

Untuk melakukan pengembangan motor lebih jauh, kami memiliki kontrak dengan Colin. Ia tak akan mengembangkan sektor ban, melainkan perangkat elektronik. Ia sudah menjalani uji coba di Sepang pada 13-14 Januari, ungkap mantan manajer tim Yamaha World SBK tersebut.

Meregalli pun menyatakan Edwards akan kembali menjalani uji coba di Sirkuit Losail, Qatar selama dua hari sebelum dan sesudah uji coba pramusim resmi MotoGP digelar di tempat yang sama pada 2-4 Maret. Meski begitu, Meregalli membantah Edwards akan menjalani uji coba malam hari demi mempersiapkan seri pertama pada 17-20 Maret.

Pria asal Italia ini menegaskan bahwa dua kali juara World SBK tersebut akan menjalani uji coba pada siang hari. Kami mem-booking Losail bukan untuk bersiap menghadapi seri pertama, melainkan untuk menambah jam terbang kami di siang hari. Jadi temperatur lintasan akan berbeda, tutup Meregalli. [initial]

 (gpo/kny)

Valentino Rossi Merasa MotoGP Mandalika Sebagai Kandang Kedua Pertamina Enduro VR46 Racing Team Setelah Misano

Menpora Erick Thohir Sambut Valentino Rossi Jelang MotoGP Mandalika 2025: Hangat, Akrab, dan Makan Siang Bareng