Crutchlow Tak Sreg Pertarungan Tujuh Rider di Assen
Anindhya Danartikanya | 4 Juli 2018 11:40
Bola.net - - Pembalap LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow mengaku legawa finis keenam di MotoGP Belanda akhir pekan lalu, usai kesulitan mempertahankan usia bannya sampai lap pamungkas. Dalam balapan ini, Crutchlow harus susah payah bertarung dengan enam rider lain dan menjalani banyak aksi saling salip.
Crutchlow, yang memakai ban depan medium dan ban belakang lunak, yakin rider lain meniru strateginya ini, termasuk sang pemenang, Marc Marquez. Crutchlow yang start kedua, mampu mempertahankan posisi di tikungan pertama, namun segera melorot ke posisi keenam pada lap ketiga.
Saya rasa saya memicu perubahan ban. Rider lain lihat saya mencatat 1 menit 34 detik sebanyak 22 lap, jadi mereka tahu itu opsi yang baik untuk balapan. Start saya baik, lap pertama tak buruk, tapi saya tak ngotot karena ban depan terlalu lunak bagi Honda. Inilah alasan mengapa Marc berkali-kali tersalip di area pengereman, ujarnya kepada MotoGP.com.
Dua Lap Terakhir
Crutchlow sejatinya sempat naik ke posisi kelima pada Lap 25, yakni usai Valentino Rossi sempat melebar. Meski begitu, rider Inggris ini melakukan kesalahan di Tikungan 8 hingga dibalas oleh The Doctor. Dengan ban yang semakin aus, sayangnya Crutchlow tak lagi bisa mengejar.
Balapan yang menyenangkan, tapi di dua lap terakhir performa saya menurun karena ban drop lebih dari 100% dan saya melakukan kesalahan. Saya sempat menyalip Vale dan saya pikir saya bisa mengejar yang lain, tapi saya melebar dan terpaksa hanya bertahan di atas motor, lalu berpuas diri dengan posisi keenam, ungkapnya.
Sulit Saat Sengit
Crutchlow juga meyakini bahwa pertarungan di antara tujuh pembalap membuatnya kesulitan mempertahankan ritme balap, hal yang biasa dialami Honda bila mengalami pertarungan serupa. Inilah yang menyebabkan Crutchlow tak terlalu suka terlibat dalam pertarungan sengit.
Saya sudah cukup puas di posisi enam atau tujuh dan berusaha mempertahankan ritme. Saya yakin bisa punya ritme yang baik, tapi saya butuh ruang yang bersih. Balapan ini sangat hebat, tapi saya tak terlalu suka terlibat pertarungan sengit seperti itu. Lebih baik pertarungan macam ini melibatkan empat rider saja karena situasinya bakal mudah, pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
Otomotif 20 Oktober 2025, 12:10
LATEST UPDATE
-
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46 -
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04