
Bola.net - - Rider Repsol Honda, Marc Marquez boleh jadi sukses merebut kemenangan usai pertarungan sengit di antara tujuh pembalap di MotoGP Belanda akhir pekan lalu. Meski begitu, ketatnya persaingan justru menandakan bahwa keunggulan performa Marquez tak terlalu besar, demikian opini Andrea Dovizioso.
Marquez yang start dari pole, harus bertarung susah payah dan berkali-kali saling salip dengan Alex Rins, Maverick Vinales, Dovizioso, Valentino Rossi, Cal Crutchlow dan Jorge Lorenzo. Ia sempat tertinggal dari Dovizioso dan Rossi, namun menyalip keduanya pada Lap 22 dan akhirnya menang hanya dengan keunggulan 2,3 detik.
"Marc mengendalikan balapan dengan cara tepat, tapi ia tak lebih cepat dari rider lain. Semua orang tampil pada limitnya di akhir, dan tak ada yang bisa benar-benar menekannya. Jadi perbedaannya sungguh tipis. Tapi ia jelas membuat perbedaan, jika Anda lihat rider Honda lainnya. Jadi jelas ia bekerja dengan cara yang menakjubkan," ujar Dovizioso kepada Crash.net.
Sulit Hentikan Marquez
Dengan delapan seri berlalu, kini Marquez telah mengoleksi enam podium yang empat di antaranya merupakan kemenangan. Ia juga makin kokoh di puncak klasemen pembalap, unggul 41 poin dari Rossi di peringkat kedua, dan unggul 61 poin dari Dovizioso di peringkat kelima.
"Usai balapan di Assen, jika Anda melihat klasemen secara obyektif, sangat sulit menghentikan Marc sekarang. Tapi bukannya mustahil. Meski begitu, saya tak fokus pada hal itu, dan tak akan balapan demi menciptakan situasi yang tak biasa," ungkap DesmoDovi.
Fokus Perbaiki Diri
Dovizioso pun meyakini bahwa ia dan timnya harus tetap fokus pada diri sendiri, memperbaiki seluruh kekurangan yang selama ini membuatnya gagal merebut kemenangan lagi sejak MotoGP Qatar di Losail pada Maret lalu.
"Kami harus memperbaiki titik-titik negatif, dan pada akhir balapan kami belum cukup kuat. Kami harus fokus pada hal ini. Jika sudah lebih baik, kami bisa berpikir soal hal lain. Jika Anda tak oke pada setiap area, Anda takkan benar-benar bisa bertarung dengan Marc saat ia punya banyak keunggulan poin," tutupnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...