Debut Ducati Oke, Marc Marquez Skeptis: Saya Nggak Percaya Cinta pada Pandangan Pertama

Lebih Pilih Cinta yang Mendalam

Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez (c) Gresini Racing

Meski begitu, Marquez ogah jemawa melihat hasilnya yang mentereng itu. Ia yakin semuanya masih harus dibuktikan di trek-trek lain. Atas alasan ini, ia tak percaya pada 'cinta pada pandangan pertama' dengan Ducati, dan lebih berharap 'cinta' pada Desmosedici semakin dalam seiring berjalannya waktu.

"Semua ini terjadi berkat setiap orang di Gresini yang membantu saya untuk rileks. Saya tak merasakan tekanan, dan ini adalah hal terindah. Apakah ini cinta pada pandangan pertama? Saya tidak percaya itu, karena terkadang saya tak merasa oke," ungkap sang delapan kali juara dunia.

"Saya lebih pilih cinta yang mendalam. Untuk melihat apakah cinta ini dalam, kami harus memahaminya di trek seperti Malaysia dan Qatar. Kami punya segalanya dan akan mengerahkan 100%. Saya yakin tim seperti Gresini bakal membantu saya," lanjut Marquez, yang sebelumnya membela Repsol Honda.

Masih Harus Pahami Cara Kerja Tim

Marc Marquez, Alex Marquez, dan kru Gresini Racing (c) Gresini Racing

Marquez juga menyatakan, selain harus beradaptasi dengan karakter motor Ducati yang jelas berbeda dari motor Honda, ia juga harus mendekatkan diri dengan skuad barunya. Apalagi, ia tidak memboyong kru lamanya dari Repsol Honda, dan hanya membawa satu mekanik, yakni Javi Ortiz.

"Kami masih punya banyak pekerjaan. Saya harus merasakan posisi yang lebih baik di atas motor dan lebih banyak berubah. Saya juga masih harus memahami banyak hal di tim ini, seperti mereka yang juga harus memahami cara kerja saya. Namun, ini hanya soal waktu. Ini langkah yang normal," tutupnya.

Mengingat Santi Hernandez, yakni crew chief-nya sejak di Moto2 2011, tidak ikut pindah ke Gresini, maka Marquez akan didampingi Frankie Carchedi. Pria Inggris berdarah Italia tersebut merupakan crew chief yang membantu Joan Mir menjuarai MotoGP 2020 bersama Suzuki Ecstar.

Sumber: Sky Sport Italia