Demi Benahi Proyek MotoGP, Aprilia Gaet Eks Bos Ferrari

Bertugas Benahi Proyek MotoGP

Massimo Rivola (c) Aprilia Racing

Menggaet Rivola dinyatakan sebagai langkah kuat Aprilia Racing untuk membantu perkembangan proyek MotoGP mereka, yang telah berjalan sejak 2015 lalu. Ia diharapkan bisa memantau proses pengembangan motor RS-GP dan mengatur kebutuhan Aleix Espargaro dan Andrea Iannone musim depan.

Sejauh ini, prestasi terbaik Aprilia Racing, yang berasosiasi dengan Gresini Racing, adalah finis keenam di MotoGP Qatar 2017 dan Aragon, Spanyol pada 2018 lewat Espargaro. Bergabungnya Iannone musim depan juga diharapkan menjadi tambahan penting dalam pengembangan RS-GP.

Pernyataan Resmi Piaggio Group

Piaggio Group mengumumkan bahwa sejak 7 Januari 2019, Massimo Rivola akan memegang tanggung jawab sebagai CEO Aprilia Racing.
Pria 47 tahun bergelar sarjana bisnis dan penggemar motor dan Aprilia ini, memiliki pengalaman 21 musim dan lebih dari 300 balapan di F1. Selama 12 tahun bekerja di pit lane bersama Minardi dan Toro Rosso, serta selama tujuh musim bekerja bersama Ferrari, membuatnya menjadi sosok dengan jabatan sport director terlama di tim tersebut.
Ia pernah bekerja sama dengan juara hebat, termasuk Alonso dan Vettel. Selama tiga tahun terakhir, ia juga menjadi pimpinan Ferrari Driver Academy, mengusung pebalap muda Leclerc dari mobil F3 menuju mobil F1 dari Maranello.
Digaetnya Rivola, dengan harapan membawa pengalamannya di F1 ke MotoGP, adalah langkah penting bagi departemen balap di Noale dan komitmen Piaggio Group untuk mengembangkan proyek MotoGP.
Sebagai tambahan, Aprilia Racing terus bertumbuh usai digaetnya rider top, Andrea Iannone, yang akan bekerja sama dengan Aleix Espargaro, serta kedatangan Bradley Smith sebagai test rider, dan dua crew chief baru yang berpengalaman, Antonio Jimenez dan Fabrizio Cecchini.