
Bola.net - - Lima kali juara dunia GP500, Mick Doohan mengaku dirinya sangat menjagokan Jack Miller di MotoGP. Meski begitu, ia yakin rider 23 tahun tersebut masih harus mempersiapkan mentalitasnya lebih baik dan memahami benar-benar soal target macam apa yang ingin ia raih. Hal ini disampaikan Doohan dalam wawancaranya dengan MotoGP.com.
Saat tampil garang di Moto3 2014 lalu, Jack Miller kerap digadang-gadang sebagai 'The Next Casey Stoner'. Asa publik Australia makin tinggi usai Miller dipastikan langsung melompat dari Moto3 ke MotoGP pada 2015 dengan kontrak tiga musim bersama Honda. Sayang, fakta dirinya tak pernah turun di Moto2 membuat proses adaptasi menjadi lebih panjang.
"Saya orang Australia, ia juga dari Australia. Jadi bakal menyenangkan melihatnya atau rider Australia lain, terutama Jack karena ia ada di posisi yang tepat, mampu memanfaatkan energinya untuk bertarung di papan atas. Ini bakal bagus bagi MotoGP, bagus bagi Australia. Kami butuh kebangsaan selain Italia dan Spanyol!" ungkap Doohan.
Mental Masih Tak Sekuat Fisik
Miller, yang merupakan pemenang MotoGP Belanda 2016, hijrah ke Alma Pramac Racing dan Ducati sejak awal 2018. Cocok dengan Desmosedici, JackAss mulai menunjukkan tajinya usai meraih pole di Argentina dan beberapa kali start dari barisan depan. Meski telah menunjukkan potensi, ia masih kerap melakukan kesalahan dalam balapan.
"Jack itu cepat, Anda bisa melihatnya. Tapi menurut saya, secara mental ia harus fokus pada target utamanya. Penerapan mentalnya saya rasa tak sekuat kemampuan fisiknya. Jika secara mental ia bisa membawa dirinya ke posisi yang lebih kuat, maka ia akan konsisten. Ia bisa bertarung di depan, tapi kemudian selalu melakukan kesalahan kecil," ujar Doohan.
Miller Bisa Lebih Baik
Pria berusia 53 tahun ini juga yakin Miller pasti mampu mengubah dan mempersiapkan mentalnya lebih baik di masa mendatang, apalagi musim depan ia dipastikan akan mendapat Desmosedici GP19, motor yang juga dikendarai rider tim pabrikan Ducati. Fakta bahwa Danilo Petrucci hanya punya kontrak setahun, peluang Miller menuju tim pabrikan pada 2020 pun terbuka lebar.
"Hasil tidak datang hanya dari keberuntungan, melainkan dari persiapan. Jack bisa melakukannya lebih baik, karena ia sudah cepat dan punya kemampuan belajar mengatur mental demi mempertahankan momentum dan finis. Jika konsisten naik podium, selanjutnya Anda bakal bertarung memimpin balapan, dan berikutnya bakal terus meraih kemenangan. Setelahnya, gelar bisa jadi memungkinkan!" pungkas Doohan.
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...