Deretan Juara MotoGP yang Tak Pernah Juarai Moto3 dan Moto2, Siapa Bakal Menyusul?
Anindhya Danartikanya | 10 Maret 2023 13:28
Bola.net - Daftar juara dunia MotoGP yang tak pernah merebut gelar dunia di Moto3 dan Moto2. Sejak Grand Prix balap motor digelar pada 1949, terdapat 28 pembalap yang tercatat mampu menyabet gelar dunia di kelas premier alias GP500/MotoGP.
Tentu saja para pembalap ini merupakan pembalap yang sangat bertalenta. Namun, beberapa di antara mereka harus menjalani karier yang cukup bergeronjal, misalnya tidak terlalu kompetitif ketika berlaga di kelas-kelas ringan seperti GP125/Moto3 dan GP250/Moto2.
Para pembalap yang tak sukses di kelas-kelas ringan ini, uniknya justru bisa membuktikan talenta hebatnya ketika beranjak ke kelas tertinggi, yang secara teori dianggap jauh lebih sulit dihadapi ketimbang kelas-kelas junior.
Pembalap Pertama dan Terakhir
Dari 28 pembalap yang pernah menjuarai kelas GP500/MotoGP, bahkan ada 16 pembalap yang tak pernah menyabet gelar dunia baik di kelas GP125/Moto3 maupun GP250/Moto2. Beberapa di antaranya malah berkali-kali juara di kelas para raja.
Pembalap pertama yang berhasil menjuarai kelas premier tanpa pernah menjuarai kelas-kelas ringan adalah Umberto Maserati pada 1950 dan 1952. Sementara itu, yang terkini adalah Fabio Quartararo pada 2021.
Ada pun beberapa nama pembalap MotoGP 2023 yang berpotensi menyusul para rider ini, di antaranya Aleix Espargaro dan Miguel Oliveira. Dua rider yang bernaung di Aprilia ini terbukti selalu meramaikan persaingan papan atas, dan tahun ini berpotensi menjadi kandidat juara dunia.
Daftar Juara GP500/MotoGP yang Tak Pernah Juarai Kelas Junior
Mau tahu daftar 16 juara dunia GP500/MotoGP yang tak pernah juara di kelas-kelas junior? Siapa pembalap yang meraih gelar dunia paling banyak? Berikut nama-namanya. Simak yuk, Bolaneters!
1. Umberto Maserati: GP500 1950 dan 1952
2. Libero Liberati: GP500 1957
3. Barry Sheene: GP500 1977
4. Kenny Roberts sr: GP500 1978, 1979, dan 1980
5. Marco Lucchinelli: GP500 1981
6. Franco Uncini: GP500 1982
7. Eddie Lawson: GP500 1984, 1988, dan 1989
8. Freddie Spencer: GP500 1985
9. Wayne Gardner: GP500 1987
10. Wayne Rainey: GP500 1992
11. Kevin Schwantz: GP500 1993
12. Mick Doohan: GP500 1994, 1995, 1996, 1997, dan 1998
13. Kenny Roberts jr: GP500 2000
14. Nicky Hayden: MotoGP 2006
15. Casey Stoner: MotoGP 2007 dan 2011
16. Fabio Quartararo: MotoGP 2021
Baca juga:
- Pindah Pabrikan, Alex Marquez Senang Tak Perlu Tanggung Masalah Bareng Marc Marquez
- Jadwal Lengkap MotoGP 2023: 21 Seri, 42 Balapan
- Marc Marquez: Salah Besar Jika Pindah ke Ducati Sekarang
- Rider VR46 Academy Makin Sedikit, Bagaimana Masa Depan Tim Balap Valentino Rossi?
- Kontroversi Sprint Race MotoGP: Luca Marini Dukung Ekstra Bonus Uang, Usul Lap Dikurangi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01
LATEST UPDATE
-
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04