Diisukan ke Ducati, Alex Marquez Ungkap Dilema Jadi Adik Marc Marquez

Juara Dunia, 8 Kemenangan, 30 Podium

Alex dan Marc Marquez usai menjuarai Moto3 dan MotoGP 2014. (c) AFP

Gosip ini pun memunculkan komentar-komentar tak sedap, yang menyatakan Alex hanya 'beruntung' memiliki kakak yang merupakan seorang tujuh kali juara dunia, hingga ia meraih sukses di Moto3 dan Moto2, serta kini dilirik oleh salah satu tim dan pabrikan MotoGP yang kuat.

"Orang selalu bilang bahwa saya ada di kejuaraan dunia karena saya adik Marc, serta ini dan itu. Padahal saya seorang juara dunia dan orang-orang tahu itu. Saya juga meraih banyak kemenangan, mengoleksi 30 podium. Untuk meraih semua ini tidaklah mudah," ujar Alex kepada BT Sport.

Status sebagai adik Marc juga membuat jalan Alex ke MotoGP bergeronjal. Selain diisukan ke Pramac hanya untuk memancing Marc ke Ducati, Alex juga sempat jadi topik panas tahun lalu, usai Marc menjalani perang verbal dengan Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis.

Semua Karena Salah Paham

Secara publik, Marc menyebut Jarvis pernah berkata bahwa Marquez Bersaudara takkan diterima di Yamaha, hanya karena Marc cekcok dengan Valentino Rossi sejak 2015. Hal ini dinyatakan Marc usai Alex digosipkan punya peluang membela tim satelit Yamaha untuk 2019.

"Soal naik ke MotoGP, orang selalu berspekulasi hanya karena saya adik Marc. Orang bilang, 'Oke, Ducati mendekati Alex karena ingin menggaet Marc' dan pabrikan lain mulai berpikir. Hal lain juga terjadi usai apa yang dikatakan Marc tahun lalu. Saya rasa ini semua terjadi karena salah paham," ungkap Alex.

Meski begitu, rider 23 tahun ini bersyukur punya kakak seperti Marc. "Jadi adik Marc ada sisi positif dan negatifnya. Tapi saya sungguh beruntung punya kakak seperti Marc. Saya bisa berlatih dengannya, dan bisa berbagi passion dengan saudara pasti merupakan impian semua rider," pungkasnya.

Saat ini, Alex tengah duduk di peringkat keempat pada klasemen pebalap Moto2 dengan koleksi 61 poin, tertinggal 14 poin dari Lorenzo Baldassarri yang ada di puncak. Jika Alex benar-benar membela Pramac Racing tahun depan, kemungkinan besar ia akan menggantikan Jack Miller yang kontraknya habis akhir tahun nanti.