Dikritik Aprilia Karena Punya 8 Rider, Ducati Tuduh Rival Kebanyakan Protes
Anindhya Danartikanya | 27 April 2023 11:23
Bola.net - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, jengah soal banyaknya protes yang dilayangkan kepada pihaknya, termasuk jumlah rider yang mereka naungi. Menurutnya, pabrikan lain boleh meniru strategi Ducati ketimbang terus-terusan mengeluh, karena regulasi MotoGP tak membatasi jumlah motor yang harus diturunkan.
Sejak 2022, Ducati memiliki 8 pembalap dan 4 tim. CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, menilai hal ini bikin kompetisi menjadi timpang, dan ia menuntut MotoGP memberlakukan aturan soal jumlah rider per pabrikan. Uniknya, Ducati pernah menurunkan delapan rider pada 2018, tapi tak ada protes yang dilayangkan oleh para rival.
Lewat Speedweek, Rabu (26/4/2023), Dall'Igna menyatakan bahwa pabrikan lain terlalu banyak protes dan selalu mencoba menuntut perubahan regulasi atas hal-hal yang dilakukan Ducati. Contohnya kasus 'rear spoiler' yang terjadi pada awal 2019, begitu juga larangan penggunaan front ride height device pada 2023.
Ducati Tak Pernah Minta Perubahan Regulasi
"Selama saya berkarier di MotoGP bersama Ducati, saya tak pernah meminta perubahan pada regulasi. Semua pabrikan lain yang konstan meminta perubahan pada regulasi. Contohnya, mereka ingin melarang penggunaan beberapa perangkat yang dikembangkan oleh Ducati," ungkap Dall'Igna.
"Saya sendiri tak pernah meminta penyesuaian pada regulasi. Saya mempelajari regulasi dan bergerak di dalam rangka kerja yang diizinkan. Regulasi berkata: Ducati boleh punya delapan motor di grid jika mereka mau," lanjut pria Italia yang uniknya juga merupakan mantan Direktur Teknis Aprilia Racing ini.
Dall'Igna menegaskan regulasi MotoGP tak menentukan jumlah motor atau pembalap yang harus diturunkan sebuah pabrikan. Selain itu, Ducati juga satu-satunya pabrikan yang mau menampung VR46 Racing Team dan Gresini Racing, yang masing-masing gagal berkolaborasi dengan Yamaha dan Suzuki pada 2022.
Dulu Tak Ada yang Memprotes Honda
Dall'Igna menyatakan Ducati berusaha mempertahankan jumlah rider mereka setidaknya sampai 2024. Sebagai catatan, kontrak Gresini dengan Ducati akan habis akhir musim nanti dan VR46 sangat santer dirumorkan akan hijrah ke Yamaha walau kontraknya dengan Ducati baru akan habis pada akhir 2024 mendatang.
"Kami berusaha mempertahankan situasi saat ini untuk musim depan, karena situasi ini baik bagi kami dari sudut pandang pemasukan dan prospek olahraga. Contohnya, Enea Bastianini membela Gresini tahun lalu, kini ia balapan bersama Pecco Bagnaia di Ducati Lenovo," tutur Dall'Igna.
"Dari sudut pandang olahraga, sangat penting bagi kami untuk menyuplai dan memedulikan tim satelit. Regulasi ini sama untuk semua orang. Honda dulu juga punya banyak tim satelit, tapi tak ada yang mengeluh. KTM atau Aprilia juga bisa memilih meniru strategi kami jika mereka mau," pungkasnya.
Sumber: Speedweek
Baca juga:
- Gantikan Marc Marquez di MotoGP Spanyol, Iker Lecuona Senang Bela Tim Impian
- MotoGP Kazakhstan 2023 Resmi Dibatalkan, Tak Ada Sirkuit Pengganti
- Jadwal Lengkap MotoGP 2023: 20 Seri, 40 Balapan
- Ducati Anggap MotoGP Adil: Turunkan 8 Rider Bukan Pelanggaran Regulasi
- Bukan Stefan Bradl, Mengapa Iker Lecuona Gantikan Marc Marquez di MotoGP Spanyol?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22
LATEST UPDATE
-
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18 -
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
Otomotif 7 September 2025, 21:14 -
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
Liga Inggris 7 September 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24