'Don't Doubt Me!': Kembalinya Crutchlow ke Puncak Podium MotoGP
Anindhya Danartikanya | 16 April 2018 11:45
Bola.net - - Don't doubt me (jangan ragukan aku)! adalah kata-kata yang diteriakkan oleh Cal Crutchlow kepada kamera di parc ferme usai memenangi MotoGP Argentina sepekan lalu. Kemenangan ini tampaknya punya arti berharga bagi rider LCR Honda Castrol tersebut, yakni sebagai alat untuk membungkam mulut para haters.
Kemenangan ini juga merupakan kemenangan ketiga baik bagi Crutchlow maupun LCR Honda di MotoGP, dan hasil fantastis ini membuat Crutchlow sukses memuncaki klasemen sementara pembalap dengan 38 poin. Ia pun tercatat sebagai rider Inggris pertama yang memimpin klasemen pembalap sejak Barry Sheene pada 1979 usai Seri Venezuela.
Hasil ini juga tak pelak lagi melambungkan harapan Crutchlow untuk meraih prestasi yang lebih tinggi musim ini, yakni peluang bertarung konsisten di papan atas, meraih lebih banyak kemenangan, menjadi rider tim satelit terbaik dan bahkan merebut gelar dunia.
'DON'T DOUBT ME!'
Dalam wawancaranya dengan MotoGP.com baru-baru ini, juara World Supersport 2009 ini pun menyatakan bahwa teriakan 'don't doubt me!' ia nyatakan untuk dirinya sendiri yang terkadang merasa ragu bisa meraih hasil baik, sekaligus kepada orang-orang yang selalu menganggap remeh dirinya.
Saat penuh adrenalin, Anda mengatakan apa pun yang ada di kepala. Kata-kata itu bisa tertuju pada diri saya sendiri. Sebagai rider, saya mengalami berbagai fase karir dan selalu punya keraguan. Saya menang dua kali pada 2016, dan rasanya sulit menang tahun lalu. Tapi saya sangat termotivasi meski keadaan tak mendukung, masih yakin bisa melakukan sesuatu. Tapi kata-kata itu bisa juga tertuju pada orang-orang yang ragu saya bisa menang atau juara dunia, ujarnya.
DUKUNGAN PENUH DARI HONDA
Kemenangan ini juga diyakini Crutchlow tak lepas dari kerja keras LCR dan Honda Racing Corporation (HRC). HRC pun disebut Crutchlow telah bekerja sangat keras selama musim dingin untuk memperbaiki performa RC213V, yang selama ini lemah di area top speed dan akselerasi.
Ini semua berkat persiapan yang baik dari saya, tim dan Honda. Mereka memberi saya alat agar lebih kompetitif. Motor saya sudah lebih baik di area kecepatan dan akselerasi, yang jadi titik lemah tahun lalu. Honda telah bekerja dengan baik di area mesin. Tahun ini kami pergi ke sirkuit dan langsung kompetitif selama musim dingin dan dua balapan pertama, ungkapnya.
DUKUNGAN KELUARGA
Sang istri, Lucy dan sang anak, Willow, juga disebut Crutchlow memberi pengaruh besar baginya untuk meraih hasil baik. Dukungan moral yang mereka berikan diyakini Crutchlow memberinya ketenangan saat berada di lintasan. Sayangnya, tiga kemenangan Crutchlow selama ini selalu terjadi ketika Lucy tak hadir di sirkuit untuk mendampinginya. Apakah Crutchlow ingin Lucy tetap di rumah saja agar ia lebih sering menang?
Tentu ia masih boleh datang! ujarnya sembari tertawa. Biasanya saya berkendara lebih baik saat ia ada, tapi kebetulan ia belum pernah melihat saya menang secara langsung. Sekitar 15 menit sebelum ke grid, saya bicara dengannya di telepon dan saya tak menyukai sesuatu di trek dan ia menenangkan saya, 'Cal, fokuslah pada kemenangan dan lakukan itu untukku dan anakmu', ungkap Crutchlow.
Saya ingat kata-kata itu di dua lap terakhir. Saya menyalip Johann (Zarco) dan memikirkan kata-kata Lucy di Tikungan 7 atau 8. Di sana ada beberapa area yang basah dan saya melintasinya. Saya langsung ingat pembicaraan kami, yakni saat Lucy bilang saya harus menang demi dia dan Willow. Ia sungguh menenangkan saya meski ia 7000 mil jauhnya dari saya! pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Akui Marc Marquez Juara Hebat, Marco Bezzecchi Merasa Harus Lebih Pede Beri Perlawanan
Otomotif 30 November 2025, 19:47
-
Daftar Lengkap Pembalap Moto2 2026, Yuk Support Mario Aji!
Otomotif 30 November 2025, 17:47
-
Daftar Lengkap Pembalap Moto3 2026, Jangan Lupa Dukung Veda Ega Pratama!
Otomotif 30 November 2025, 17:08
-
Hasil Kualifikasi Formula 1 GP Qatar 2025: Kalahkan Lando Norris, Oscar Piastri Sabet Pole
Otomotif 30 November 2025, 02:12
LATEST UPDATE
-
Solusi untuk Penampilan Inkonsisten MU: Main Sambil Marah-marah!
Liga Inggris 8 Desember 2025, 13:18
-
Daftar Pemain Timnas Basket Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Basket 8 Desember 2025, 13:17
-
Wolves vs Man United, Setan Merah Diprediksi Menang Tipis dan Clean Sheet
Liga Inggris 8 Desember 2025, 12:31
-
Ditantang MU, Wolverhampton Siap Berjuang Hingga Titik Darah Penghabisan
Liga Inggris 8 Desember 2025, 12:17
-
Aksi Berkelas AS Roma! Angkut 15 Ton Sampah Laut, Nelayan Indonesia Ikut Dilibatkan
Liga Italia 8 Desember 2025, 12:06
-
Tantang Wolverhampton, 2 Bek Manchester United Siap Beraksi
Liga Inggris 8 Desember 2025, 11:44
-
Jadi Juara Dunia Formula 1 2025, Lando Norris: Kini Saya Paham Perasaan Max Verstappen
Otomotif 8 Desember 2025, 10:44
-
Bikin Penyelamatan Krusial, Emil Audero Bantu Cremonese Kalahkan Lecce
Liga Italia 8 Desember 2025, 10:34
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26








