Dorna Berubah Pikiran, Kini MotoGP Ogah Tambah Tim: Bagaimana Nasib BMW?
Anindhya Danartikanya | 13 Agustus 2024 11:05
Bola.net - Sporting Director Dorna Sports, Carlos Ezpeleta, menyatakan bahwa pihaknya kini tak lagi menyimpan slot kosong di MotoGP yang ditinggalkan oleh Suzuki pada akhir 2022. Kini slot itu justru dimusnahkan, karena MotoGP tak berniat menambah tim dan pembalap peserta.
MotoGP tadinya menyediakan 12 slot untuk tim yang berpartisipasi, tetapi partisipan menyusut menjadi 11 tim saja usai Suzuki memilih mundur pada akhir 2022 lalu. Slot kosong itu pun tadinya hanya akan dibuka untuk tim pabrikan baru yang ingin bergabung ke kelas para raja.
Namun, lewat Speedweek pada Sabtu (10/8/2024), Ezpeleta menyatakan bahwa Dorna tak lagi berpikir demikian. Dorna kini tak lagi membuka slot kosong itu untuk siapa pun. Alhasil, MotoGP akan tetap menurunkan 11 tim dan 22 pembalap saja sampai waktu yang tak ditentukan.
Lebih Rumit Urus 24 Pembalap

"Kami sepakat bahwa visi MotoGP akan terus diisi oleh 11 tim dan 22 pembalap. Pengalaman kami, usai mundurnya Suzuki, telah menunjukkan bahwa ini cara terbaik untuk dilakukan. Faktanya adalah, kami sudah mendapatkan rasa senang dengan struktur kami, yang belum dieksploitasi sepenuhnya," ungkap Ezpeleta.
"22 pembalap aktif yang ada sekarang sudah merepresentasikan 22 kisah yang luar biasa. Kami melihat aksi-aksi menakjubkan dalam 44 balapan. Saya rasa kami sudah mendapati tantangan besar dalam menceritakan kisah-kisah ini dengan cara terbaik. Dengan 24 pembalap, tugas kami bakal lebih besar," lanjutnya.
Lalu, bagaimana jika ada pabrikan baru yang ingin bergabung? Seperti yang diketahui, meski belum mencapai kesepakatan dengan Dorna, BMW telah menyatakan secara publik bahwa mereka ingin berpartisipasi di MotoGP pada 2027 mendatang, ketika regulasi teknis mengalami perombakan besar-besaran.
Bagaimana Jika BMW Ingin Gabung MotoGP?

Ezpeleta pun menyatakan bahwa pabrikan baru, misalnya BMW, takkan lagi bisa meminta slot kosong dari Suzuki. Jika ingin bergabung ke MotoGP, maka mereka harus bekerja sama dengan salah satu tim yang sudah ada di kelas premier, utamanya tim-tim satelit.
"Pada akhirnya, yang penting bagi kami adalah kualitas 11 tim. Soal apakah mereka akan didukung oleh 5-6 pabrikan, itu masalah lain. Namun, bukan rahasia lagi bahwa prioritas kami adalah lima pabrikan. Ini tak berarti kami mau menghalangi pabrikan keenam untuk bergabung," tuturnya.
"Namun, ini berarti bahwa pabrikan baru harus bekerja dengan salah satu dari 11 tim yang sudah ada. Jadi, 11 tim dan 22 pembalap, itu sudah pasti," pungkas pria Spanyol yang merupakan putra dari CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, tersebut.
Sumber: Speedweek
Baca Juga:
- Dikabarkan ke Pramac-Yamaha, Jack Miller Maklum Dapat Banyak Saingan: Yang Lain Memang Fenomenal
- Para Rider Senang Simon Crafar Jadi 'Wasit' Baru MotoGP: Lebih Adil, Bisa Diajak Dialog
- Marc Marquez Sadari 'Makna' Bela Ducati Usai Disambut Meriah di World Ducati Week 2024
- Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil PSM vs Persebaya: Diwarnai Kartu Merah, Duel Sengit Berakhir Imbang 1-1
Bola Indonesia 6 Desember 2025, 21:09
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Aston Villa vs Arsenal: Matty Cash
Liga Inggris 6 Desember 2025, 22:12
-
Hasil SEA Games 2025: Timor Leste Bangkit dan Tumbangkan Singapura 3-1
Tim Nasional 6 Desember 2025, 21:46
-
Hasil Aston Villa vs Arsenal: Gol Menit Akhir Buendia Lumpuhkan The Gunners
Liga Inggris 6 Desember 2025, 21:29
-
Hasil PSM vs Persebaya: Diwarnai Kartu Merah, Duel Sengit Berakhir Imbang 1-1
Bola Indonesia 6 Desember 2025, 21:09
-
PB Akuatik Indonesia Resmi Lepas 68 Atlet untuk SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025, 20:13
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26










