
Bola.net - Prima Pramac Racing yang musim depan bakal menjadi tim satelit Yamaha, dikabarkan memilih Jack Miller sebagai pembalapnya di MotoGP 2025. Meski nama Miller sempat disebutkan dalam daftar incaran sang bos tim, hal ini cukup mengejutkan karena Miller bersaing dengan banyak rider muda dari Moto2.
Team Principal Pramac, Paolo Campinoti, memang dikenal punya hubungan sangat baik dengan Miller, yang membela skuadnya di Ducati pada 2018-2020. Namun, Pramac dan Yamaha diketahui mempertimbangkan Miguel Oliveira, serta pembalap Moto2 seperti Sergio Garcia, Alonso Lopez, dan Tony Arbolino.
Miller sedang menjalani musimnya yang ke-10 di kelas para raja, dan terdepak dari Red Bull KTM Factory Racing akhir musim nanti karena terseok-seok pada 10 musim perdana. Rider Australia itu pun mengaku sulit mencari tim MotoGP, dan berpeluang pindah ke WorldSBK bareng Aruba.it Racing Ducati.
Akui Para Rider Muda Bertalenta Hebat
Namun, Miller belum menyerah mencari cara bertahan di MotoGP. Belakangan ini ia justru santer dikabarkan terpilih menjadi salah satu rider Pramac-Yamaha, dan berpeluang ditandemkan dengan Oliveira. Yamaha sendiri diketahui sedang terpuruk, dan butuh banyak rider berpengalaman untuk mengembangkan YZR-M1.
Lewat TNT Sports seperti yang dikutip GPOne, Minggu (11/8/2024), Miller sendiri tak memungkiri rasa sedih dan kecewanya karena sulit mencari tim untuk 2025. Namun, ia memaklumi banyaknya pesaing yang berdatangan. Para rider muda di kelas Moto2 telah terbukti memiliki performa menjanjikan.
"Permainan terus berubah tiap tahun. Saya sendiri mengalami banyak hal berbeda di MotoGP dalam pengalaman saya yang pendek ini. Ada banyak talenta berdatangan. Hal-hal yang dilakukan orang-orang ini di atas motor sungguh fenomenal," ungkap rider berusia 29 tahun ini.
Tak Sakit Hati Lihat Kemajuan Rider Lain
Miller juga menyatakan dirinya tak sakit hati melihat pembalap muda terus mengalami kemajuan. Di lain sisi, dirinya merasa masih punya banyak potensi yang bisa ditunjukkan dengan motor lain di MotoGP.
"Anda tak boleh marah melihat progres mereka, tetapi saya sendiri merasa seperti rubah tua yang masih bisa diajari beberapa trik. Soal apakah saya bakal dapat kesempatan lagi, itu masalah lain," pungkas Miller.
'The Thriller' dikenal sebagai salah satu rider paling berpengalaman di MotoGP. Selain pernah membela Ducati dan KTM, ia juga pernah membela Honda. Kehadirannya bakal cukup menguntungkan Yamaha, mengingat ia juga pernah bekerja sama dengan insinyur baru Yamaha, Max Bartolini, yang merupakan eks insinyur Ducati.
Sumber: TNT Sports, GPOne
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025: Sikat Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo Sabet Pole
- Hasil FP2 Moto2 Australia 2025: Mario Aji Tembus 5 Besar, Tony Arbolino Terdepan
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...