Dovizioso: Kemenangan Lebih Menyenangkan dari 100 Podium

Balapan yang Aneh

Start dari posisi 7, Dovizioso menjalani start dengan baik, naik dua posisi pada lap pertama. Setelahnya, ia pun bertarung dengan Jack Miller, Franco Morbidelli, dan Maverick Vinales. Pada pertengahan balap, ia pun kewalahan melawan Morbidelli, karena motornya justru sulit cepat saat ban lunak-mediumnya belum aus.

"Balapan ini aneh. Kami kesulitan pada paruh pertama balapan, saat grip justru bagus untuk rider lain. Saya kehilangan waktu di tengah tikungan dan tak bisa lebih cepat dari Franky. Saat ban mulai aus, motor saya justru bekerja makin baik, pengereman juga lebih baik, hingga catatan waktu meningkat," kisahnya.

Bakal Lakukan Analisa

Pada beberapa lap terakhir, Dovizioso dapat perlawanan sengit dari Vinales, namun akhirnya bisa 'melarikan diri' saat bannya bekerja makin baik, sementara ban belakang lunak Vinales aus. Ia berhasil finis ketiga, namun tetap kecewa performa kuatnya tak terjadi sejak awal balapan.

"Saya sangat senang atas performa saya pada paruh kedua balapan, saya sangat nyaman. Sayangnya, kami justru tak bisa cepat saat grip lintasannya bagus. Kami harus menganalisanya. Soal ini saya kecewa. Saya sangat cepat, tapi beginilah situasinya," tutup juara dunia GP125 2004 ini.

Menjelang MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island akhir pekan nanti, Dovizioso tengah duduk di peringkat kedua pada klasemen pebalap dengan 231 poin, unggul 55 poin atas Alex Rins dan Maverick Vinales yang ada di peringkat ketiga dan keempat.