Dovizioso: Ulang Prestasi 2017 Takkan Cukup Juarai 2018
Anindhya Danartikanya | 22 Januari 2018 11:00
Bola.net - - Rider Ducati Corse, Andrea Dovizioso yakin level performa dan kompetisi MotoGP akan terus meningkat, tak terkecuali tahun ini. Dengan begitu, Dovizioso yakin ia dan timnya harus tampil lebih baik dan bekerja lebih keras, meski tahun lalu mereka sukses tampil gemilang. Hal ini ia sampaikan kepada Motorsport di sela peluncuran tim di Borgo Panigale, Italia.
Dovizioso bergabung dengan Ducati pada 2013, dan selama itu pula ia menjadi ujung tombak pengembangan Desmosedici yang terpuruk sejak ditinggal Casey Stoner akhir 2010. Tahun lalu, kerja kerasnya terbayar, untuk pertama kali sejak 2007, Ducati dapat peluang nyata merebut gelar dunia pembalap, meski akhirnya Dovizioso duduk di peringkat runner up.
Saya merasa berada di tempat yang tepat dan dipahami, tak seperti situasi di masa lalu. Saya tahu benar apa yang harus kami lakukan, dan paham situasi para rival dan motor mereka. Situasi MotoGP saat ini belum pernah terjadi sebelumnya; ada banyak rider berpeluang menang di tiga tahun terakhir, ujarnya.
Ini berarti meraih gelar dunia bakal jauh lebih berat. Untuk menang, Anda harus naik podium atau finis lima besar. Kami harus berada di level itu sepanjang musim dan ini tak mudah. Apa yang kami lakukan tahun lalu takkan cukup. Apa yang Marc Marquez lakukan tahun lalu juga takkan cukup untuk meraih gelar, lanjut Desmosedici.
Sebelum menggebrak tahun lalu, Dovizioso mendapat cap rider underdog sejak menjalani debut MotoGP pada 2008, karena hasilnya stagnan-stagnan saja dan tak pernah benar-benar ikut dalam perebutan gelar dunia. Dovizioso pun meyakini fakta ini membuktikan bahwa seorang rider tak pernah memiliki 'limit', karena selalu akan ada ruang untuk lebih baik.
Usai tahun lalu, saya jadi tahu tak ada yang namanya 'limit'. Sungguh salah bila berkata rider punya limit. Orang selalu berpikir rider yang selalu meraih hasil stagnan telah mencapai limit. Ini tidak benar, karena sangat memungkinkan untuk lebih baik dan mengubah banyak hal. Memang sulit, tapi tak mustahil, dan saya sudah membuktikannya, tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bos Honda Beber Alasan Pertahankan Luca Marini di MotoGP 2026, Punya Reputasi Bagus
Otomotif 4 September 2025, 12:27 -
Otomotif 4 September 2025, 11:09
-
Jadwal Siaran Langsung MotoGP Catalunya 2025 di Vidio, 5-7 September 2025
Otomotif 4 September 2025, 10:49 -
Nonton Live Streaming MotoGP Catalunya 2025 di Vidio dan SPOTV
Otomotif 4 September 2025, 10:49 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 September 2025, 10:26
LATEST UPDATE
-
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20 -
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Kick-off Pukul 19.30 WIB!
Tim Nasional 6 September 2025, 15:19 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35 -
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Tunjangan Rumah DPR Disetop, Berapa Uang yang Dibawa Pulang per Bulan?
News 6 September 2025, 13:52 -
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24