Ducati Tak Tutup Peluang Kembalikan Scott Redding ke MotoGP

Anindhya Danartikanya | 21 Februari 2020 16:05
Ducati Tak Tutup Peluang Kembalikan Scott Redding ke MotoGP
Pebalap Aruba.it Racing Ducati, Scott Redding (c) Ducati

Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, mengaku pihaknya tak menutup kemungkinan bisa mengembalikan Scott Redding ke MotoGP pada 2022 mendatang. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan GPOne, Kamis (20/2/2020).

Redding yang merupakan runner up Moto3 2013, naik ke MotoGP pada 2014 dan pernah membela Honda Gresini, Marc VDS Honda, Aprilia Gresini, dan pernah bernaung di bawah bendera Ducati lewat Pramac Racing pada tahun 2016-2017. Pada akhir 2018, ia pun hengkang dari Aprilia.

Advertisement

Sepanjang 2019, Redding pun hijrah ke British Superbike (BSB) bersama Be Wiser Ducati dan langsung merebut gelar juara. Prestasinya ini membuat Ducati Corse tertarik menurunkannya di ajang dunia, kali ini di WorldSBK bersam Aruba.it Racing Ducati.

1 dari 2 halaman

Ditargetkan Rebut Gelar Dunia

Ciabatti pun menegaskan bahwa pihaknya ingin Redding sangat fokus menjalani debutnya di WorldSBK, dan diharapkan jadi rider pertama yang bisa menumbangkan dominasi Jonathan Rea dan Kawasaki Racing Team selama lima tahun terakhir.

"Target Scott adalah meraih gelar dunia WorldSBK, sama seperti Chaz (Davies). Scott sudah punya pengalaman di MotoGP, meski hasilnya tak sesuai dengan ekspektasi. Kini targetnya adalah balapan dengan Ducati di WorldSBK selama dua musim," ungkap Ciabatti.

2 dari 2 halaman

Masih Muda, Banyak Opsi

Dengan kontrak dua tahun, Redding berarti juga punya waktu dua musim pula untuk meyakinkan Ducati bahwa rider berusia 27 tahun ini memang layak bertarung di kancah dunia, tak hanya di WorldSBK, tapi juga MotoGP.

"Kami harap ia bisa meraih gelar dunia pada tahun pertama. Jika tidak, maka pada tahun kedua. Setelahnya, ia masih cukup muda untuk mempertimbangkan banyak hal. Tapi saat ini kami belum membicarakannya," tutup Ciabatti.

Redding bersama rider WorldSBK lainnya akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim terakhir di Phillip Island, Australia, 24-25 Februari, yang dilanjut dengan seri perdana di trek yang sama pada 28 Februari-1 Maret nanti.

LATEST UPDATE