
Bola.net - Pembalap ROKit BMW Motorrad WorldSBK, Scott Redding, mengaku kaget saat skuadnya mengumumkan kolaborasi dengan Toprak Razgatlioglu pada 2024 mendatang. Redding sendiri belum tahu apakah ia akan bertahan demi jadi tandem 'El Turco' atau hengkang ke tim lain.
BMW jelas merupakan salah satu pabrikan besar selama berlaga di WorldSBK. Sempat sekadar jadi penyuplai motor untuk tim-tim independen, mereka kembali ke WorldSBK dengan skuad pabrikan sepenuhnya pada 2019. Mereka beberapa kali naik podium, tapi hasilnya kerap angin-anginan.
Pabrikan asal Jerman ini pun menawarkan kontrak bernilai selangit kepada Razgatlioglu, yang uniknya selama ini dikenal loyal kepada Yamaha, terutama usai menjuarai WorldSBK 2021. Lewat WorldSBK.com pada Kamis (1/6/2023), Redding pun mengaku kaget atas keputusan timnya.
Biar Waktu yang Akan Menjawab
"Jujur saja, entahlah. Itu merupakan kejutan bagi saya dan semua orang. Saya tak tahu apa yang bisa ia [Razgatlioglu] bawa. Ini cukup misterius bagi saya, terutama jika saya melihat gaya balap yang ia punya. Cukup menarik. Waktu yang akan menjawab," ujar Redding yang juga eks pembalap MotoGP ini.
Kontrak Redding sendiri akan habis pada akhir tahun nanti. Ia juga mendapatkan tenggat waktu untuk menentukan masa depannya pada pertengahan Juli. Meski belum mengambil keputusan apa pun, rider asal Inggris ini berjanji tetap bekerja keras dengan BMW.
"Tak banyak yang bisa saya katakan. Saya punya waktu sampai 15 Juli demi mengambil keputusan untuk bertahan di BMW atau tidak. Jelas kami bekerja sekeras mungkin bersama BMW untuk menjadikan motor kami sebaik mungkin," ungkap pembalap berusia 30 tahun ini.
Bertahan di BMW Jadi Prioritas
Redding yang merupakan runner up Moto2 2013 dan juara British Superbike 2019, juga tengah mempertimbangkan tim-tim lain untuk dibela di WorldSBK 2024. Namun, ia tak memungkiri bahwa bertahan dengan BMW adalah target utama, mengingat tak banyak kursi kosong di tim pabrikan lain.
"Kini kami harus lihat situasi usai semua perhatian tertuju pada Toprak, karena itu adalah syok bagi semua orang. Kami terus melihat-lihat, tapi prioritas kami adalah bertahan di BMW. Ini dua tahun yang berat. Kami bekerja keras, tetapi belum cukup di situasi yang saya mau," tutupnya.
Nasib tandem Redding, Michael van der Mark, pada 2024 juga masih terkatung-katung. Pembalap Belanda berdarah Indonesia itu tampil kompetitif saat bergabung dengan BMW pada 2021. Namun, ia kerap mengalami cedera sejak 2022.
Sumber: WorldSBK
Baca juga:
- Jadwal Balapan, Hasil Lengkap, dan Klasemen Pembalap Formula 1 2023
- Makin Menantang: Baru Jalan 5 Seri, MotoGP 2023 Sudah Capai 114 Kecelakaan
- 9 Fakta Unik Augusto Fernandez, Rookie MotoGP 2023 yang Ingin Jadi Pembalap Formula 1
- Red Bull Rookies Cup, Ajang Junior yang Lahirkan 8 Juara dan 10 Gelar di MotoGP
- 3 Calon Pengganti Toprak Razgatlioglu di Yamaha WorldSBK 2024: Dari MotoAmerica atau MotoGP?
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...