
Bola.net - Manajer pribadi sekaligus mentor Toprak Razgatlioglu, Kenan Sofuoglu, mengaku bahwa ia telah mendapatkan tawaran dari BMW untuk ridernya tersebut di WorldSBK 2024. Sofuoglu masih mempertimbangkan kans 'El Turco' untuk bertahan di Yamaha, tapi ia mendapatkan tawaran setidaknya dari tiga pihak lain.
Sofuoglu menyatakan bahwa opsi pertama Razgatlioglu adalah bertahan di Pata Yamaha WorldSBK. Namun, di sela Seri Catalunya, Spanyol, akhir pekan lalu, ia mensinyalir bahwa tawaran pabrikan Garpu Tala tidaklah memuaskan. Yamaha telah menyerahkan proposal pertama, tetapi Sofuoglu menolaknya.
"Saya sudah menolak tawaran Yamaha. Mereka tidak memberikan tawaran yang saya bayangkan. Saya bilang pada mereka bahwa saya menginginkan komitmen di Catalunya, jadi selama itu saya takkan bicara dengan pabrikan lain," ujar lima kali juara WorldSSP ini lewat Speedweek pada Sabtu (6/5/2023).
Juga Pertimbangkan ke Kawasaki
Pernyataan Sofuoglu itu bagai kode bahwa Razgatlioglu berpotensi pindah tim atau ke MotoGP. "Kini saya sudah bicara dengan yang lain. Saya dapat tawaran dari BMW, juga bicara dengan Kawasaki dan pabrikan-pabrikan di MotoGP. Toprak sangat menghormati BMW. Saya tak dapat tawaran dari Honda," ungkapnya.
Empat seri pun sudah berlalu pada musim WorldSBK 2023. Razgatlioglu memang mengantongi 11 podium, tetapi ia baru menang sekali, yakni di Superpole Race Seri Australia. Saat ini, juara dunia WorldSBK 2021 itu juga duduk di peringkat kedua klasemen dengan 167 poin, tetapi tertinggal 69 poin dari Alvaro Bautista.
"Saat ini, Toprak tak sepenuhnya puas dengan Yamaha. Jadi, kami tak lihat sisi terbaik Toprak. Sisi positifnya, Yamaha memberikan tawaran kontrak jangka panjang dan kami punya hubungan erat dengan Yamaha Turki. Saya tak buru-buru, kami takkan ambil keputusan ke mana Toprak pergi sampai musim panas," tutur Sofuoglu.
Scott Redding dan BMW Merenggang
Di lain sisi, lewat WorldSBK.com, Senin (8/5/2023), Scott Redding yang merupakan rider Rokit BMW Motorrad WorldSBK, mengakui adanya potensi hengkang. Pasalnya, Redding sejauh ini belum juga naik podium dan berkali-kali mengalami kecelakaan. Saat ini, eks rider MotoGP ini terpuruk di peringkat 15 pada klasemen.
"Saya harus pertimbangkan opsi dan lihat apa yang tersedia. Saya harus melihat apa yang bisa kami lakukan untuk BMW pada masa depan jika saya bakal bertahan. Saya ingin bertarung di depan untuk meraih podium dan memenangi balapan. Namun, tahun lalu dan tahun ini, kami tak melihat arah itu," curhat rider Inggris ini.
"Sulit bagi saya untuk menunggu, meski saya tahu tim kami bekerja keras. Ada banyak hal yang terjadi di BMW, tetapi menemukan solusi terbukti sulit. Kita lihat nanti, tetapi tak banyak pintu terbuka, jadi kami harus tetap fokus dan memperbaiki paket motor kami," pungkas runner up Moto2 2013 ini.
Sumber: Speedweek, WorldSBK
Baca juga:
- Fabio Quartararo Rayu Pramac Racing Gaet Tony Arbolino di MotoGP 2024
- Fabio Quartararo: Toprak Razgatlioglu Takkan ke MotoGP, Dia Tahu Tak Bisa Menang
- Fabio Quartararo Jengkel Yamaha Makin Loyo, Mulai Pikirkan Tim Lain di MotoGP 2025
- Sebut Format Baru MotoGP Bikin Sulit Awet Muda, Dani Pedrosa Ragu Wildcard Lagi
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...