'Ducati Tempat Sempurna Bagi Andrea Dovizioso'
Anindhya Danartikanya | 8 Januari 2018 09:05
Bola.net - - Monster Yamaha Tech 3 adalah tempat bernaung bagi Andrea Dovizioso sebelum akhirnya hijrah ke Ducati Corse pada 2013. Sang pimpinan tim, Herve Poncharal menyatakan masa-masanya bekerja sama dengan Dovizioso adalah tahun terbaik, namun yakin bahwa Ducati adalah tempat yang jauh lebih layak untuknya.
Dovizioso menjalani debut MotoGP pada 2008 bersama Jir-Scot Honda, lalu 'naik pangkat' ke Repsol Honda pada 2009-2011. Sayangnya, ia selalu tersisih dalam tim tersebut, kemudian pindah ke Tech 3 pada 2012. Justru tampil gemilang bersama tim satelit, akhirnya rider Italia ini digaet oleh Ducati dan kembali menjadi rider pabrikan.
Saya rasa Dovi sangat menikmati 2017. Pada 2012 impiannya adalah dukungan penuh dari Yamaha. Ia bisa bertahan andai ia mendapatkannya. Kami kerap mendiskusikannya. Ia berkata pada saya, 'Aku tak takut pada siapapun. Aku bisa bekerja dengan baik. Tapi aku sangat ingin dapat peluang di tim pabrikan dan pabrikan itu mengikutiku,' ujar Poncharal kepada Crash.net.
Saat membela Repsol Honda, Dovizioso bertandem dengan Dani Pedrosa dan Casey Stoner, dan pendapatnya soal motor tak selalu didengar, padahal menurut Poncharal, juara dunia GP125 2004 ini memiliki feedback dan komitmen yang sangat baik dalam proses pengembangan motor.
Saat ia di Honda, ia rider nomor tiga. Ia suka hal-hal teknis dan suka mengembangkan motor, mungkin waktu itu malah ia lebih suka itu daripada berkendara. Kini ia lebih menikmati berkendara ketimbang hal-hal teknis. Dulu, ia sangat ingin terlibat. Anda tak bisa terlibat dalam pengembangan teknis bila membela tim satelit, ujar pria Prancis ini.
Usai lima tahun menjadi ujung tombak pengembangan Ducati Desmosedici, Dovizioso pun sukses menikmati hasil jerih payahnya, terbukti dari enam kemenangan dan sukses menjadi kandidat juara dunia sampai seri penutup tahun lalu.
Dovi telah mendatangi tempat terbaik baginya, karena saat itu Ducati sedikit tersesat. Cal Crutchlow saja menyerah, karena memang tak mudah. Pembuktian Dovi membuat Ducati bersemangat dan mereka memberi Dovi segala hal yang ia inginkan. Di tempat lain, ini bakal mustahil terjadi, karena ia bakal jadi rider nomor dua, tutup Poncharal.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luca Marini Dukung Diogo Moreira Bela LCR Honda, Sebut Motor Honda Mudah Dipelajari
Otomotif 4 September 2025, 13:52 -
Bos Honda Beber Alasan Pertahankan Luca Marini di MotoGP 2026, Punya Reputasi Bagus
Otomotif 4 September 2025, 12:27
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24