Ducati: Winglet Turunkan Suhu Ban Sampai 7 Derajat
Anindhya Danartikanya | 29 Maret 2019 10:15
Bola.net - - Insinyur utama sekaligus General Manager Ducati Corse, Luigi 'Gigi' Dall'Igna mengaku sangat lega akhirnya winglet pada swingarm tiga motor Desmosedici GP19 di MotoGP Qatar lalu resmi dinyatakan legal oleh FIM Court of Appeal, usai Aprilia, Honda, KTM, dan Suzuki menduganya mampu menghasilkan downforce tambahan dan tak sesuai dengan regulasi.
Ducati telah memakai winglet ini sejak uji coba pramusim Qatar pada akhir Februari dan memakainya lagi pada pekan balap. Mereka berdalih bahwa winglet ini sekadar berfungsi mendinginkan ban belakang, mengingat para rider Ducati yang bertubuh besar, seperti Danilo Petrucci dan Jack Miller kerap mengalami masalah overheating.
"Winglet ini bekerja untuk mengalirkan udara ke ban belakang, dan berdasar pengamatan kami dalam uji coba Qatar sebelum balapan, hasilnya adalah kami bisa menurunkan suhu ban rata-rata 7 derajat. Menurut sudut pandang Ducati, ini jelas penting demi meningkatkan performa motor," ujar Dall'Igna dalam jumpa pers di Argentina, Kamis (28/3).
Tak Uji Coba di Terowongan Angin

Dall'Igna juga menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tak punya maksud aerodinamika saat mengembangkan winglet tersebut. Tujuan utama mereka hanyalah mendinginkan ban belakang, dan atas alasan ini mereka tak melakukan uji coba di terowongan angin.
"Jujur saja, kami tak melakukan uji coba di terowongan angin dengan sistem ini, karena target kami bukanlah downforce, melainkan efek termal pada ban belakang. Jadi kami hanya mengujinya lewat uji coba pramusim di Qatar dan simulasi soal koefisien perubahan suhu pada ban belakang," ungkapnya.
Mengapa Dovizioso Terlambat Pakai?
Pria asal Italia ini juga menjelaskan mengapa winglet ini hanya konsisten dipakai oleh Petrucci dan Miller, sementara baru dipasangkan pada motor Dovizioso pada sesi pemanasan dan sesi balap. Menurut Dall'Igna, pihaknya memang sangat berhati-hati dalam memasangkan perangkat baru pada motor Dovizioso demi menghindari efek-efek tak terduga.
"Ini terkait pada ketahanan sistem tersebut, karena kami belum punya banyak pengalamannya dan baru pakai dalam uji coba Qatar. Jadi kami ingin memastikan tak ada masalah pada motor Dovi sebelum ambil keputusan memakaikan winglet ini padanya atau tidak, karena jelas sejak bahwa sejak uji coba Qatar, hasil yang kami raih dengan perangkat ini bagus untuk mendinginkan ban," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Akui Marc Marquez Juara Hebat, Marco Bezzecchi Merasa Harus Lebih Pede Beri Perlawanan
Otomotif 30 November 2025, 19:47
-
Daftar Lengkap Pembalap Moto2 2026, Yuk Support Mario Aji!
Otomotif 30 November 2025, 17:47
-
Daftar Lengkap Pembalap Moto3 2026, Jangan Lupa Dukung Veda Ega Pratama!
Otomotif 30 November 2025, 17:08
LATEST UPDATE
-
Solusi untuk Penampilan Inkonsisten MU: Main Sambil Marah-marah!
Liga Inggris 8 Desember 2025, 13:18
-
Daftar Pemain Timnas Basket Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Basket 8 Desember 2025, 13:17
-
Wolves vs Man United, Setan Merah Diprediksi Menang Tipis dan Clean Sheet
Liga Inggris 8 Desember 2025, 12:31
-
Ditantang MU, Wolverhampton Siap Berjuang Hingga Titik Darah Penghabisan
Liga Inggris 8 Desember 2025, 12:17
-
Aksi Berkelas AS Roma! Angkut 15 Ton Sampah Laut, Nelayan Indonesia Ikut Dilibatkan
Liga Italia 8 Desember 2025, 12:06
-
Tantang Wolverhampton, 2 Bek Manchester United Siap Beraksi
Liga Inggris 8 Desember 2025, 11:44
-
Jadi Juara Dunia Formula 1 2025, Lando Norris: Kini Saya Paham Perasaan Max Verstappen
Otomotif 8 Desember 2025, 10:44
-
Bikin Penyelamatan Krusial, Emil Audero Bantu Cremonese Kalahkan Lecce
Liga Italia 8 Desember 2025, 10:34
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









