ECU Baru, Tantangan Terbesar Marc Marquez

- Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez meyakini bahwa tantangan terbesar dan tersulit menjelang dimulainya MotoGP 2016 adalah mempelajari perangkat elektronik (ECU) terbaru dari Magneti Marelli, demikian yang ia nyatakan seperti yang dilansir oleh Speedweek.

Mulai tahun ini, semua peserta MotoGP berada di bawah aturan penyeragaman ECU, baik software maupun hardware-nya. Kebanyakan pebalap merasa ECU terbaru ini terasa seperti ECU pabrikan masing-masing yang diproduksi 5-7 tahun lalu. Hal inipun diyakini Marquez akan menjadi PR besar baginya.

Uji coba pramusim akan sangat penting bagi kami, karena perangkat elektronik dan ban kami benar-benar baru. Selain itu, akan ada banyak hal yang berubah pada motor kami. Kami harus pandai-pandai memahami perubahan-perubahan ini, tapi yang paling penting adalah memahami perangkat elektronik dengan baik, ujarnya.

Ban Michelin diyakini Marquez juga akan menjadi penentu dalam pemilihan setup RC213V yang tepat, meski begitu tetap saja ia merasa ECU harus dipahami lebih dulu. Dengan begitu, ia bisa memilih konfigurasi mesin yang cocok untuk dipakai sepanjang musim.

ECU akan menjadi bagian paling sulit. Bukan hanya bagi saya, tapi juga semua pabrikan seperti Honda, Yamaha dan Ducati. Kunci untuk tampil baik tahun ini adalah memahami ECU. Ban akan menjadi penentu utama dalam pemilihan setup, dan kami harus tahu cara untuk memanfaatkannya sebaik mungkin, tutup Marquez. [initial]

 (sw/kny)

Santi Hernandez Tak Yakin Marc Marquez Mau Balik ke Honda Meski Motornya Mulai Kompetitif di MotoGP

Diogo Moreira Diklaim Bisa Lebih Cepat dari Marc Marquez di MotoGP, Begini Tanggapan Bos LCR Honda