Fabio Quartararo Akui Masih Kesulitan Pakai Yamaha Terbaru

Bisa Temukan Ritme yang Baik

"Ini hari yang positif, usai begitu lama tak berkendara, dan rasanya menyenangkan naik motor lagi. Jelas tak muda karena saya sudah lama tak mengendarai motor 2020, usai lima bulan, apalagi Jerez trek yang sangat berbeda dari Sepang dan Qatar," ujar El Diablo via Crash.net.

"Pada akhir sesi, kami pun mampu meraih ritme yang baik. Ritme adalah salah satu poin di mana kami kesulitan tahun lalu, dan kami melakukannya dengan baik hari ini. Jadi saya sudah tak sabar menanti Jumat," lanjut Quartararo.

Meski begitu, Quartararo tak memungkiri ada perbedaan besar antara M1 lamanya dan M1 terbaru. Mesin M1 2020 diketahui sedikit lebih bertenaga, demi mengimbangi top speed Honda dan Ducati. Namun, penyaluran tenaganya masih jadi hal yang dipersoalkan oleh para rider Yamaha.

Belum Punya Pengalaman 20 Tahun

"Jujur saja, versi lama dan versi baru cukup berbeda. Saat saya meraih pole di Jerez (tahun lalu), saya sudah melalui enam hari uji coba, tiga balapan, dan lebih banyak latihan. Sementara saat ini, adalah GP perdana saya dengan motor baru," ungkap rider Prancis berusia 21 tahun ini.

"Ini memang tahun kedua saya di MotoGP, tapi saya tetap belum punya pengalaman 20 tahun. Meski dari luar tak tampak, jujur saja memang sulit beradaptasi dengan cepat dengan motor baru yang tak Anda kenal dengan baik. Rasanya sangat berat," pungkasnya.

Quartararo dijatuhi hukuman berupa pengurangan 20 menit dalam sesi latihan pertama (FP1), Jumat (17/7/2020) usai melanggar regulasi FIM saat berlatih dengan motor superbike YZF-R1 spek balap di Paul Ricard, Prancis, bulan lalu. Ia telah mengajukan banding, dan tengah diproses oleh FIM.

Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika