Fabio Quartararo: Marc Marquez Bagian dari Kesuksesan Saya di MotoGP
Anindhya Danartikanya | 18 Februari 2021 15:05
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, sangat berharap Marc Marquez bisa segera kembali balapan di MotoGP. Menurutnya, keberadaan Marquez di lintasan selalu mendorong pembalap lain, termasuk dirinya sendiri, untuk bekerja lebih keras. Hal ini ia katakan via Motosan.es pada Senin (15/2/2021).
Quartararo diketahui sudah saling kenal dengan Marquez sejak ia masih anak-anak karena El Diablo juga pernah berada di bawah asuhan manajer pribadi Marquez, Emilio Alzamora. Atas alasan inilah keduanya punya hubungan baik dan Quartararo mendapatkan banyak saran dan nasihat setiap kali bertemu sang rider Repsol Honda.
Tak disangka-sangka, saat Quartararo menyusul Marquez ke MotoGP 2019, keduanya kerap berduel sengit. Yang paling diingat adalah duel di Misano dan Buriram, saat mereka memperebutkan kemenangan sampai lap terakhir. Kini, Marquez tengah cedera lengan dan absen sepanjang 2020 dan belum lagi berjumpa dengan Quartararo.
Marc Marquez Dorong Rider Lain Lebih Baik

Membela tim pabrikan Yamaha, Quartararo pun berharap bisa mendapatkan dukungan lebih baik agar bisa tampil lebih garang lagi. Semangatnya pun terlecut untuk kembali bertarung dengan Marquez sekalinya sang delapan kali juara dunia kembali. Menurutnya, selama ini Marquez telah memberinya banyak pelajaran berharga.
"Saya berharap bisa menjadi rival terberat Marc. Saya bekerja keras demi mewujudkannya, menggali begitu banyak pengalaman lewat pertarungan dengannya. Jujur, saya sangat berharap ia bisa kembali karena saya merasa sebagian kesuksesan saya di MotoGP adalah berkat dia," ujar rider berusia 21 tahun ini.
"Ketika ada Marc di depan atau di belakang Anda, secara tak sadar Anda akan berkata, 'Ada rider yang telah mendominasi selama beberapa tahun terakhir, aku ingin bertarung dengannya'. Ketika Marc bekerja sebaik mungkin, ia juga mendorong saya menuju limit. Jadi, saya berharap ia bisa kembali sesegera mungkin," lanjutnya.
Sadar Emosional, Kini Kerja Bareng Psikolog
Musim lalu, Quartararo berhasil menunjukkan tajinya dengan koleksi tiga kemenangan. Meski begitu, ia sadar betul hasil balapnya belum konsisten dan mentalitasnya cukup labil. Ia bahkan menyadari karakternya yang kerap emosional adalah kelemahannya yang paling mencolok.
Atas alasan inilah, rider asal Prancis tersebut belum tertarik menggaet pelatih balap seperti halnya kebanyakan pembalap MotoGP, dan ia lebih memilih bekerja sama dengan psikolog olahraga. Ia pun mengaku sudah mulai menjalankan program ini sejak akhir tahun lalu.
"Saya sudah bekerja dengan psikolog olahraga selama musim dingin, dan kami akan bertemu lagi sebelum musim ini dimulai. Ini membantu saya tetap tenang, tak terdistraksi omongan orang. Saya harus melupakan apa yang dikatakan orang dan fokus pada diri sendiri," pungkasnya.
Sumber: Motosanes
Video: Kebakaran Besar di Sirkuit MotoGP Argentina
Baca Juga:
- Bradley Smith Sinyalir Tetap Jadi Test Rider Aprilia, Lorenzo Savadori Bisa Turun di MotoGP 2021
- Kompak Ngotot: Valentino Rossi-Marc Marquez Buka-bukaan Soal Tendangan 'Sepang Clash'
- Tiru NBA, MotoGP Terapkan Protokol Kesehatan Baru Selama di Qatar 2021
- Ducati Ingin Tetap Punya 3 Tim di MotoGP 2022, Kode Minta VR46 Bertahan
- Pertamina Mandalika SAG Team Moto2 Tentukan Tanggal Peluncuran Skuad
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon dan Albert Arenas Memimpin
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:37
-
Hasil FP1 Moto3 Malaysia 2025: Angel Piqueras Tercepat, Ungguli Jacob Roulstone
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:24
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
LATEST UPDATE
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56






