Fabio Quartararo Sebut Podium di MotoGP Spanyol Bukan Berarti Yamaha Sudah Bangkit
Anindhya Danartikanya | 9 Mei 2025 11:39
Bola.net - Rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, meminta orang-orang tak buru-buru menyimpulkan kebangkitan Yamaha usai ia naik podium dalam MotoGP Spanyol 2025 di Jerez. Ia menegaskan hasil itu bukan tolok ukur pasti jelang Seri Prancis di Le Mans, 9-11 Mei 2025.
'El Diablo' memang tampil mengejutkan di Jerez dengan merebut pole perdana Yamaha sejak Seri Mandalika 2022, serta finis kedua dalam balapan utama, yakni podium perdana Yamaha sejak Seri Mandalika 2023.
Keberhasilan ini memunculkan optimisme bahwa Yamaha mulai menemukan kembali performanya. Quartararo menilai hasil positif di Jerez memang datang dari rasa percaya diri yang tepat. Namun, ia menegaskan tidak ada ekspektasi besar saat memasuki pekan balap di Le Mans.
Baru Mau Berharap Jika Kesempatannya Memang Ada
Pembalap tuan rumah ini menolak menjadikan podium di Jerez sebagai patokan performa Yamaha secara keseluruhan. Dalam jumpa pers di Le Mans, Kamis (8/5/2025), Quartararo menyebut hasil itu tak menjamin Yamaha siap bertarung di papan atas secara konsisten.
“Pertama-tama kami harus menyikapinya seperti di Jerez. Kami sama sekali tak menyangka akan meraih pole, kami juga tak menyangka bisa naik podium. Jadi, jika kami mendapatkan sensasi yang bagus, jika kami punya peluang untuk berkendara di depan, kami akan coba manfaatkan," ujarnya.
Menjelang akhir pekan di Le Mans, Yamaha membawa mesin baru YZR-M1 demi meningkatkan peluang meraih hasil baik. Mesin ini sempat diuji di Jerez dan memberikan sedikit tambahan tenaga. Selain Quartararo, Alex Rins, Jack Miller, dan Miguel Oliveira juga akan mendapatkannya.
Yakin Mesin Baru Belum Akan Jadi Solusi
Meski begitu, Quartararo menekankan bahwa kemajuan yang disediakan mesin baru M1 masih terlalu kecil. Juara dunia MotoGP 2021 ini menyebut peningkatan performa belum cukup signifikan untuk membuat perbedaan besar.
“Secara umum, mesin kami tetap sama tapi memiliki sedikit peningkatan tenaga, dan itu memang hal yang kami butuhkan. Sayangnya ini kemajuan yang sangat, sangat kecil," ungkap pembalap berusia 26 tahun ini.
"Namun, ini tetap positif, karena pengendaliannya tetap sama dan kami sedikit meningkatkan performa di gigi lima dan enam. Jadi, ini akan membantu kami di trek-trek panjang agar bisa bersaing di trek lurus," pungkasnya.
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- Alex Marquez Sebut Andrea Dovizioso Bakal 3 Kali Juarai MotoGP Andai Tak Ada Marc Marquez
- Alex Marquez yang Teranyar, Inilah Para Pembalap yang Bantu Spanyol Capai 200 Kemenangan di MotoGP
- Dapat Ilmu Gratis, Alex Marquez Sebut Para Rival Juga Ingin Tahu Rahasia Sukses Marc Marquez di MotoGP
- Pimpin Klasemen, Alex Marquez Sebut Kendali Perebutan Gelar Dunia Masih di Tangan Marc Marquez
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35 -
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 23:02
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Mengintip Forum Diplomasi: AWMUN XII Hadirkan 5 Dewan PBB di Bali.
News 22 Oktober 2025, 08:00 -
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59 -
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04