Fabio Quartararo: Yamaha Loyo, Jalan di Tempat Sejak Depak Maverick Vinales
Anindhya Danartikanya | 29 Desember 2022 15:39
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, menyatakan bahwa motor YZR-M1 menjadi semakin tidak kompetitif sejak skuadnya berpisah dengan Maverick Vinales pada pertengahan 2021 lalu. El Diablo menyebut bahwa Yamaha tak mengalami kemajuan berarti justru setelah ia menyabet gelar dunia.
Seperti yang diketahui, Yamaha dan Vinales berpisah secara kontroversial pada Agustus 2021, usai ia ketahuan menggeber motornya kelewat batas di Seri Styria. Setelah perpisahan ini terjadi, Quartararo mengunci gelar di Seri Emilia Romagna. Namun, sejak itu, Quartararo malah makin sering mengeluhkan performa M1.
Pasalnya, M1 terus tertinggal dari pabrikan lain, utamanya pada tenaga mesin dan top speed. Pada 2022, Quartararo memang meraih 7 podium dan 3 kemenangan, tetapi performanya tak konsisten dan sulit menyalip rival ketika harus start dari papan tengah. Ia mengakui ada banyak faktor yang memengaruhi jebloknya Yamaha.
Orang-Orang Yamaha Butuh Waktu Lebih Lama
"Akibat Covid-19, pengembangan mesin kami terhenti selama 18 bulan. Saya pun mengharapkan hal baru awal tahun ini. Namun, saya merasa orang-orang Jepang butuh waktu lama demi mempersiapkan diri dan memperbaiki performa kami," curhat Quartararo via Moto Revue seperti yang dikutip Paddock GP, Kamis (29/12/2022).
Keluhan rider Prancis ini tak mengada-ada. Para rider pendahulunya di Yamaha seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Maverick Vinales juga punya kritik serupa. Sejak lama mereka mendambakan tambahan top speed, tetapi harapan mereka tak terwujud. Mereka merasa kinerja Yamaha cukup lelet.
Jebloknya performa Yamaha juga terbukti lewat para rider Yamaha yang lain. Quartararo jadi satu-satunya rider mereka yang mampu naik podium dan menang pada 2022. Belum ada lagi rider Yamaha lain yang menang sejak Vinales di Seri Qatar pada 2021. Vinales juga rider Yamaha lain terakhir yang naik podium sejak Seri Belanda 2021.
Yang Lain Maju, Yamaha Jalan di Tempat
Quartararo pun mengakui sejak Top Gun hengkang dari Yamaha, M1 tak lagi garang. "Meski saya tahu saya punya potensi lebih tinggi untuk menang, motor saya tak mendukung saya untuk melakukannya. Sejak Maverick tak lagi berada di tim kami, motor kami tidak lagi kompetitif," ungkap rider berusia 23 tahun ini.
Terpuruknya Yamaha juga dirasakan Quartararo yang cukup sulit mengadang laju Ducati dan Pecco Bagnaia pada paruh kedua musim 2022, sehingga harus puas jadi runner up. "Ducati menjalani akhir musim yang menakjubkan. Sementara itu, kami malah tak mengalami satu pun langkah maju," keluhnya.
"Satu-satunya hal baru yang saya dapatkan sepanjang musim hanyalah swingarm. Saya mendapatkan kesan bahwa tak satu pun orang menyadari kekacauan yang kami alami. Sementara yang lain mengalami progres, kami jalan di tempat," keluh Quartararo.
Sumber: Moto Revue, Paddock GP
Baca juga:
- Davide Brivio Akui Valentino Rossi Sempat Hampir Bela Suzuki, Kenapa Batal?
- Inspirasi Sukses di MotoGP, Fabio Quartararo Idolakan Ronaldo-Mbappe Sampai Curry-LeBron
- 'Fabio Quartararo Muak pada Yamaha, Bakal Rela ke Suzuki Andai Timnya Masih Ada'
- 7 Juara MotoGP yang Diundang Valentino Rossi ke Motor Ranch, Rival Sengit Bahkan Datang
- Alex Marquez: Bela Ducati Bikin Pikiran Saya Tenang
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 06:25 -
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
Tim Nasional 6 September 2025, 06:14 -
Hasil Italia vs Estonia: Debut Gattuso, Azzuri Pesta Gol
Piala Dunia 6 September 2025, 04:51 -
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31
LATEST UPDATE
-
Prediksi Makau vs Timnas Indonesia U-23 6 September 2025
Tim Nasional 6 September 2025, 08:15 -
Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya Setelah Gasak Chinese Taipei, Kapan dan Lawan Siapa?
Tim Nasional 6 September 2025, 08:03 -
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
Liga Italia 6 September 2025, 07:50 -
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08 -
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 06:25 -
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
Tim Nasional 6 September 2025, 06:14 -
Hasil Italia vs Estonia: Debut Gattuso, Azzuri Pesta Gol
Piala Dunia 6 September 2025, 04:51 -
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24