FIM Kritik Suzuki, Sebut Ada Pabrikan yang Tertarik ke MotoGP 2023
Anindhya Danartikanya | 23 Mei 2022 15:51
Bola.net - Presiden FIM, Jorge Viegas, melempar kritik kepada Suzuki, yang meninggalkan MotoGP pada akhir musim ini. Kepada GPOne, Viegas mengaku tak sreg dengan cara Suzuki mengambil keputusan, yakni secara mendadak memberi tahu skuad Suzuki Ecstar tanpa diskusi dengan FIM dan Dorna Sports terlebih dahulu.
Kabar soal keinginan Suzuki untuk hengkang ini menyeruak ke publik usai Alex Rins dan Joan Mir menjalani tes tengah musim bersama para rider MotoGP lainnya pada awal Mei 2022 lalu. Manajemen mereka yang ada di Jepang memberikan pengumuman secara tertutup kepada seluruh anggota tim Suzuki Ecstar.
Yang bikin skuad balapnya lebih kecewa lagi, Suzuki Motor Corporation (SMC) menolak memberikan keterangan dan penjelasan secara resmi kepada mereka, disebabkan kala itu Jepang sedang menjalani libur Golden Week, yang membuat markas mereka di Hamamatsu tutup total.
Maklumi Kendala Finansial yang Menimpa
Sehari setelah kabar itu ramai diperbincangkan dunia balap motor, Dorna merilis pernyataan resmi untuk memperingatkan Suzuki bahwa mereka tak boleh mengambil keputusan sepihak soal hengkang dari MotoGP. Pasalnya, pada April 2021, kedua pihak sudah sepakat memperpanjang kerja sama sampai 2026.
Pernyataan resmi Dorna tersebut memberi indikasi bahwa SMC memang tak mendiskusikan langkah ini terlebih dahulu dengan mereka, begitu juga dengan FIM. Viegas pun geram atas perilaku ini, meski sangat memaklumi alasan mereka mundur dari MotoGP, yakni kendala finansial akibat krisis ekonomi global.
"Suzuki seharusnya berdiskusi lebih dulu dengan Dorna dan FIM. Ini satu-satunya kritik yang saya bisa berikan soal mereka. Namun, pada saat yang sama, saya bisa memahami segala kesulitan ekonomi yang muncul, apalagi ini kepergian mereka yang kedua kali," ujarnya seperti yang dikutip Motosan, Minggu (22/5/2022).
Ada Pabrikan yang Tertarik ke MotoGP
Dalam wawancara yang dilakukan di sela WorldSBK Estoril, Portugal, tersebut, Viegas juga membocorkan fakta bahwa ada salah satu pabrikan yang bertekad untuk mengambil alih Suzuki, meski banyak pihak ragu bahwa Kawasaki dan BMW mau kembali dan merakit motor MotoGP anyar dalam waktu tujuh bulan saja.
"Yang bisa saya katakan adalah ada satu pabrikan yang bertekad untuk mengambil alih slot itu. Mereka sudah melakukan diskusi dengan Dorna soal itu. Namun, saya tak bisa berkata lebih dari ini. Pasalnya, saat ini Dorna lah yang mengendalikan situasi," ungkap Viegas.
Di sisi lain, Leopard Racing yang saat ini masih turun di Moto3, secara publik menyatakan ketertarikan untuk naik ke kelas para raja. Sang manajer tim, Christian Lundberg, menyatakan bahwa pihaknya bertekad mengambil alih slot Suzuki untuk menjadi tim satelit Aprilia Racing.
Sumber: GPOne, Motosan
Baca Juga:
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 GP Monako di Vidio, 27-29 Mei 2022
- Jadwal Lengkap MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, 27-29 Mei 2022
- Jadwal Siaran Langsung MotoGP Italia di Trans7 dan MNC Sports, 27-29 Mei 2022
- Gagal Finis dan Tergeser dari Puncak Klasemen, Charles Leclerc: Ambil Positifnya Saja
- Max Verstappen Lega Menangi Formula 1 Spanyol Usai Terkendala DRS
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19
LATEST UPDATE
-
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37 -
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01 -
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
Liga Italia 22 Oktober 2025, 13:24 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04