Formula E Sanya 2020 Dibatalkan Akibat Wabah Virus Corona
Anindhya Danartikanya | 3 Februari 2020 09:35
Bola.net - Formula E dan Federasi Balap Motor Internasional (FIA) resmi membatalkan gelaran E-Prix Sanya akibat adanya penyebaran wabah virus corona di China. Hal ini diumumkan secara resmi lewat situs kejuaraan pada Minggu (2/2/2020).
Keputusan ini diambil karena Formula E mementingkan kesehatan para stafnya dan para pebalap berikut anggota tim peserta, serta penonton, mengingat wabah virus corona telah dinyatakan sebagai situasi darurat internasional oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Formula E 2019/2020 sendiri telah dimulai di Diriyah, Arab Saudi, yang menggelar dua balapan pada November lalu, dilanjut dengan E-Prix Santiago, Chile, pada 18 Januari. Seri keempat dan kelima pun masing-masing akan digelar di Mexico City, 15 Februari, dan Maroko pada 19 Februari.
Coba Cari Solusi Pengganti
E-Prix Sanya sendiri harusnya digelar sebagai seri kelima, namun akibat pembatalan ini, para peserta harus menunggu sampai 4 April untuk kembali balapan, yakni di Roma Italia.
Meski begitu, Formula E tak menutup kemungkinan untuk mencari seri pengganti untuk E-Prix Sanya, atau bahkan menggelar balapan tersebut pada tanggal berbeda jika situasi di China sudah membaik.
Berikut pernyataan resmi Formula E.
Pernyataan Resmi Formula E
"Usai melihat penyebaran coronavirus yang terus menerus dan setelah berkonsultasi dengan departemen-departemen relevan di Provinsi Hainan dan Pemerintahan Sanya, Formula E, bersama FIA, Federasi Balap Mobil dan Motor China (CAMF), dan partner regional Enova Holdings, sepakat memutuskan tak balapan di Sanya pada 21 Maret 2020.
"Melihat berkembangnya kekhawatiran kesehatan dan deklarasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) coronavirus sebagai situasi darurat internasional, Formula E telah melakukan pertimbangan serius untuk memastikan kesehatan dan keamanan stafnya, partisipan kejuaraan, dan penonton, yang masih jadi perhatian terpenting.
"Kami bekerja sama dengan partner regional kami dan pihak-pihak berwajib setempat di Provinsi Hainan dan Pemerintahan Sanya untuk terus memonitor perkembangan situasinya. Semua pihak akan mengambil waktu yang layak untuk mempelajari viabilitas potensi alternatif tanggal pengganti ketika situasinya membaik."
Baca Juga:
- Yamaha: Keluhan Rossi-Vinales Berbeda, Tapi Butuh Solusi Sama
- Hari Pertama Uji Coba Shakedown Sepang MotoGP 2020: Pedrosa Tercepat
- Luca Marini: Saya dan Valentino Rossi Berbeda dari Marc-Alex Marquez
- Biaya MotoGP Selangit, Kawasaki Tegas Ogah Kembali
- Peluncuran Repsol Honda di Jakarta Bakal Disiarkan di Facebook
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04