Franco Morbidelli Kalem Soal Tabrakan Marc Marquez: Kendala Holeshot Device Memang Harus Diatasi

Anindhya Danartikanya | 19 Agustus 2024 10:22
Franco Morbidelli Kalem Soal Tabrakan Marc Marquez: Kendala Holeshot Device Memang Harus Diatasi
Pembalap Prima Pramac Racing, Franco Morbidelli (c) Pramac Racing

Bola.net - Pembalap Prima Pramac Racing, Franco Morbidelli, kalem menyikapi tabrakannya dengan Marc Marquez dalam balapan MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Minggu (18/8/2024). Seperti yang diketahui, keduanya bertabrakan di Tikungan 1 selepas start dan melebar keluar lintasan.

Marquez diketahui mengalami kendala ban sebelum start. Ketika mencoba menaikkan suhu ban dengan cara mengerem beberapa kali pada lap pemanasan, front ride height device alias holeshot device milik rider Gresini Racing ini ngadat sesaat sebelum start.

Advertisement

Lewat kamera start, terlihat jelas bagian depan motor Marquez tak turun seperti motor lainnya akibat holeshot device yang mati. Setelahnya, ia sulit mengendalikan motor, sehingga tertabrak Morbidelli dari sisi kiri.

1 dari 2 halaman

Juga Tak Tahu Harus Ngapain

Marquez pun melorot ke posisi 13, sementara Morbidelli melorot ke posisi 18 usai start dari posisi 8. Keduanya pun sama-sama menjalani aksi comeback gemilang usai insiden ini. Marquez finis di posisi 4, sementara Morbidelli finis di posisi 8.

"Sayangnya, itu adalah episode kurang beruntung. Marc tidak mengaktifkan holeshot-nya dan mencapai tikungan pertama dengan kecepatan berbeda dari pembalap lainnya," ungkap Morbidelli kepada GPOne usai balap.

"Ia banting setir ke kiri demi menghindari Jack Miller, tetapi kami berdua jadi keluar trek. Jujur saja, saya sendiri tidak tahu apa yang harus dilakukan, karena itu satu-satunya perangkat kami. Ini jelas sesuatu yang harus kami atasi, sehingga hal ini tak terjadi lagi," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Puas Karena Kembali Kompetitif

Puas Karena Kembali Kompetitif

Pembalap Prima Pramac Racing, Franco Morbidelli (c) Pramac Racing

Anak didik Valentino Rossi ini pun tak memungkiri bahwa misinya memperbaiki posisi dalam balapan ini sangatlah berat. Pasalnya, selain harus berusaha keras menyalip pembalap lain, ia juga harus mengatur ritme balap agar tak melanggar batas tekanan ban.

"Saya tadinya melorot ke posisi 18. Sulit untuk menyalip di trek ini. Tekanan ban cenderung naik sekalinya performa motor turun. Namun, ini tetap balapan yang positif," lanjut juara dunia Moto2 2017 dan runner up MotoGP 2020 ini.

Di lain sisi, Morbidelli senang kini dirinya lebih kompetitif ketimbang awal musim. "Dalam beberapa balapan, memang berguna jadi yang ada di belakang dan kesulitan. Namun, kini saya puas dengan level saya saat ini," tutup pembalap Italia berdarah Brasil ini.

Sumber: GPOne

LATEST UPDATE