Franco Morbidelli Mengaku 'Campur Aduk' saat Maverick Vinales Tinggalkan Yamaha
Anindhya Danartikanya | 31 Oktober 2021 13:10
Bola.net - Franco Morbidelli belakangan ini membeberkan sensasi yang ia rasakan ketika mendengar kabar bahwa Maverick Vinales dan Monster Energy Yamaha mengalami keretakan hubungan pada pertengahan musim MotoGP 2021. Kepada La Gazzetta dello Sport, Morbidelli mengaku kala itu punya perasaan yang campur aduk.
Pada akhir Juni, Vinales dan Yamaha mengumumkan berpisah pada 2022, setahun lebih awal dari kontrak yang mereka sepakati pada awal 2020 lalu. Berkat keputusan ini, nama Morbidelli pun mencuat sebagai pengganti Top Gun di tim pabrikan musim depan. Nyatanya, polemik antara Vinales dan Yamaha justru makin memburuk.
Di MotoGP Styria, Vinales diduga Yamaha melakukan aksi tak lazim yang berpotensi merusak mesin YZR-M1. Yamaha lalu menskors Vinales dari Seri Austria, dan kemudian resmi berpisah tepat pada 20 Agustus. Morbidelli, yang kala itu tengah berada di rumah akibat cedera lutut pun merasakan pahit-manis saat mendengar kabar ini.
Prihatin Citra Yamaha, Tapi Peluang Juga Terbuka

Seperti yang dikutip Corsedimoto pada Rabu (27/10/2021), Morbidelli prihatin atas citra Yamaha akibat polemik dengan Vinales. Tapi ia sadar impiannya membela tim utama pabrikan Garpu Tala mendekati kenyataan. "Target saya adalah membela tim pabrikan Yamaha, karena mereka salah satu yang terpenting di MotoGP," ujarnya.
"Ketika makin sering baca berita bahwa hubungan Yamaha dan Maverick memburuk, saya melihat cahaya makin terang bagi saya. Saya prihatin untuk citra tim. Namun, ada bagian diri saya yang juga senang, karena saya tahu sebuah peluang bisa terbuka untuk saya," lanjut juara dunia Moto2 2017 sekaligus runner up MotoGP 2020 ini.
Sebelum Vinales hengkang, kans Morbidelli ke tim pabrikan Yamaha memang terbilang tipis. Padahal, rider Italia berdarah Brasil ini tak punya niatan untuk membela pabrikan lain, apalagi ia merasa sangat cocok dengan karakter M1, walau sebelumnya ia harus mengendarai versi 2019 selama 2,5 tahun di Petronas Yamaha SRT.
Ingin Pakai Corak Valentino Rossi

Terlebih Morbidelli, ingin mengikuti jejak mentornya, Valentino Rossi, membela tim utama Yamaha. "Saya sangat suka karakter motor ini, yang hanya akan tampil kuat jika Anda mengendarainya dengan agresif. Saya juga sudah sejak lama menginginkan corak yang dipakai Vale, dan akhirnya saya mewujudkan impian itu," tuturnya.
Kini, Morbidelli sudah mengendarai M1 versi teranyar, namun ia masih terhalang cedera lutut kiri, yang sempat membuatnya absen lima seri. Meski begitu, progres pemulihannya terus berjalan positif, dan pembalap berusia 26 tahun ini pun sangat berharap dirinya sudah benar-benar bugar menjelang musim 2022 mendatang.
"Bulan-bulan berjauhan dengan motor sangatlah sulit dan rumit, ditambah dengan rasa sakit pascaoperasi, proses rehabilitasi, dan rasa lelah. Saya bekerja keras demi kembali sesegera mungkin. Rasa-rasanya seperti karantina tahap dua. Namun, saya berharap bisa tampil lebih kuat," tutup anggota VR46 Riders Academy ini.
Sumber: La Gazzetta dello Sport, Corsedimoto
Baca Juga:
- Fabio Quartararo Juara, Franco Morbidelli Tekad Bentuk Rivalitas Sengit di Yamaha
- Bantah Kevin Schwantz, Marc Marquez: Meski Belum Pulih, Saya Tak Kepikiran Cedera
- IMI Pastikan Bendera Merah Putih Bisa Dikibarkan di WorldSBK Mandalika
- Fabio Quartararo Prediksi Enea Bastianini Jadi Ancaman di MotoGP 2022
- Tetap Keluhkan Tenaga Yamaha, Fabio Quartararo: Pindah ke Ducati? Semua Kans Terbuka
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 15:33
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 14:45
-
Hasil Race 1 ARRC AP250 Thailand 2025: Menang, Fadillah Arbi Aditama Kunci Gelar Juara
Otomotif 6 Desember 2025, 14:39
LATEST UPDATE
-
Hasil Leeds United vs Liverpool: Perih, Ao Tanaka Bikin The Reds Nggak Jadi Menang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Ditarik Keluar di Laga Bournemouth vs Chelsea, Seberapa Parah Cedera Liam Delap?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Inter vs Como: Nerrazzurri Menang Telak, Kudeta AC Milan Dari Puncak Klasemen
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:42
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26





