
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, tetap bersikap realistis dalam menyikapi kekurangan motor YZR-M1 miliknya meski telah sukses mengunci gelar dunia MotoGP 2021. Kepada GPOne, Kamis (28/10/2021), El Diablo menyatakan bahwa para insinyur Yamaha masih punya PR dalam menambah tenaga mesin.
Seperti yang diketahui, M1 yang bermesin in-line 4 seperti Suzuki tak punya cukup tenaga seperti mesin-mesin V4 seperti milik Ducati dan Honda. Atas alasan ini, kecepatan puncak (top speed) mereka sangat tertinggal di trek-trek lurus, hingga melakukan aksi salip tidaklah mudah. Untuk melakukannya, pembalap harus bekerja ekstra keras.
"Saya sangat mendorong Yamaha. Motor kami memang bekerja dengan baik dan saya bahagia. Namun, ada 2-3 hal yang harus diperbaiki, terutama tenaga mesin. Para insinyur tahu mereka harus fokus pada mesin. Jika kami bisa meningkatkan kecepatan, maka lebih baik dan balapan bakal lebih mudah," tutur Quartararo.
Yamaha Tak Perlu Bikin Motor Khusus Quartararo
Quartararo pun menyatakan, di sirkuit-sirkuit dengan trek lurus panjang seperti Austin dan Losail, limit performa M1 sangat terasa dalam balapan. "Yamaha tak perlu bikin motor khusus agar cocok untuk saya. Mereka tak harus bikin motor yang jinak, melainkan harus bikin motor yang cepat. Kalau memang jinak, maka lebih baik," ungkapnya.
Rider Prancis ini juga lega karena sang test rider, Cal Crutchlow, sependapat dengannya dan siap membantu memberikan banyak informasi kepada para insinyur Yamaha. "Cal ada untuk membantu kami mengembangkan motor. Saya sudah banyak ngobrol dengannya dan ia tahu di mana letak masalahnya," ujarnya.
"Kami tak punya banyak tenaga mesin. Saya ingat di Qatar, Jorge Martin menyalip saya di trek lurus, dan momen itu terasa menakutkan, karena Ducati bagai pesawat. Tak seharusnya ada perbedaan yang terlalu jauh seperti itu. Kalau 5-6 km/jam saja sih oke, tapi tak seharusnya sejauh itu," lanjut rider berusia 22 tahun ini.
Terlalu Dini Bicarakan Masa Depan
Quartararo bahkan yakin M1 takkan kehilangan karakter lincah jika sedikit menambah tenaga mesin. "Jika Ducati tak kehilangan keseimbangannya, maka Yamaha juga tidak. Kami memang harus memperbaiki top speed dan akselerasi. Kami bakal kurang cepat pada lap tunggal, tapi yang paling penting adalah balapan," ujarnya.
Bicara soal tenaga mesin dan top speed, yakni keunggulan Ducati, tak sedikit pula pihak yang sangat penasaran jika Quartararo mengendarai Desmosedici pada tahun-tahun mendatang. Ia sendiri sempat bernegosiasi dengan Tim Merah pada akhir 2019, dan Quartararo pun tak menutup kemungkinan suatu saat akan pindah ke tim itu.
"Saat ini, apa pun masih terbuka untuk masa depan. Kami harus mendengarkan semua orang. Namun, kini saya fokus pada balapan-balapan terakhir. Masih terlalu dini bicara soal 2022. Toh ada manajer saya, Eric (Mahe), yang akan mengatur hal-hal ini," pungkas Quartararo, yang kontraknya dengan Yamaha akan habis pada 31 Desember 2022.
Sumber: GPOne
Baca Juga:
- Fabio Quartararo Pastikan Takkan Pakai Nomor 1 di MotoGP 2022
- Honda: Marc Marquez Belum Bugar, Menang di Misano Terasa Bermakna
- Galeri Foto: Transformasi Fabio Quartararo dalam 7 Musim, Kini Juarai MotoGP
- Yamaha Sempat Pesimistis Fabio Quartararo Kunci Gelar di Misano, Cemas Dihalangi Rombongan Ducati
- Yamaha: Fabio Quartararo-Valentino Rossi Mirip, Sama-Sama Bikin Tim Ceria
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:01
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025: Sikat Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo Sabet Pole
- Hasil FP2 Moto2 Australia 2025: Mario Aji Tembus 5 Besar, Tony Arbolino Terdepan
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...