Franco Morbidelli Sebut Fabio Quartararo Beri Motivasi pada Masa-Masa Sulit
Anindhya Danartikanya | 19 Januari 2023 11:53
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, menyatakan Fabio Quartararo menjadi motivasi utamanya untuk bangkit keterpurukan di MotoGP. Pada musim 2022, Quartararo memang kalah dalam perebutan gelar dari Pecco Bagnaia, tetapi mampu tampil sangat kompetitif sampai-sampai jadi runner up.
Situasi sebaliknya dialami Morbidelli. Jika Quartararo meraih 7 podium dan 3 kemenangan, Morbidelli justru puasa podium dan kemenangan. Sejak operasi besar di lutut kiri pada pertengahan 2021, ia memang seolah kehilangan tajinya. Padahal, ia merupakan runner up MotoGP 2020 dan kala itu hanya kalah 17 poin dari Joan Mir.
"2022 berat, rumit, sulit, dan naik-turun. Namun, ada aspek positifnya, terutama jelang akhir musim, ada peningkatan yang saya harapkan. Ini bikin saya percaya diri dan menghadapi musim dingin lebih tenang. Saya juga dapat energi mempersiapkan diri lebih baik untuk musim baru," ujarnya via Motosprint, Rabu (18/1/2023).
Pelajaran dari Fabio Quartararo
Tahun 2023 pun akan jadi tahun kelima bagi Morbidelli bertandem dengan Quartararo, di mana tahun 2019 dan 2020 mereka habiskan bersama di Petronas Yamaha SRT. Melihat tandemnya itu selalu tampil kuat tiap tahun, Morbidelli pun sangat bersemangat untuk kembali ke papan atas seperti sediakala.
"Banyak hal yang telah membantu saya tetap punya motivasi tinggi. Yang pertama adalah tandem saya, Fabio, yang selalu mampu mengeluarkan potensi terbaik motor kami dengan memberikan performa yang benar-benar luar biasa," ungkap Morbidelli, yang juga merupakan juara dunia Moto2 pada 2017.
"Fabio mengajarkan saya bahwa Anda pasti bisa melalui masalah-masalah yang ada. Gaya balapnya selalu sangat agresif, bahkan makin agresif dengan motor ini, dan hal-hal itu memberinya bantuan besar dalam mendekati potensi 100% motor kami," lanjut pembalap asal Italia yang juga berdarah Brasil ini.
Sukses Masa Lalu Juga Jadi Motivasi
Selain Quartararo, hal yang diyakini Morbidelli membantu menguatkan mentalnya adalah fakta bahwa ia pernah tampil kompetitif bersama YZR-M1. Selain itu, ada pula pihak lan yang membantunya tetap tenang dalam menghadapi masa kelam, yakni kawan-kawannya dan kru yang selalu setia mendampinginya.
"Hal lain yang membantu saya adalah kesadaran soal apa yang sejatinya bisa saya kerahkan, serta apa yang masih tak bisa saya lakukan dengan Yamaha yang baru. Apa yang tak bisa saya lakukan makin jelas ketika saya kesulitan. Hal lain yang membantu saya adalah kawan-kawan saya dan orang-orang yang mendampingi saya," tutupnya.
Morbidelli yang juga merupakan anak didik Valentino Rossi di VR46 Riders Academy, akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 10-12 Februari 2023 mendatang. Berikut statistik prestasi Franco Morbidelli selama berkarier di ajang Grand Prix.
Statistik Prestasi Franco Morbidelli
2013: Moto2 Federal Oil Gresini - Tidak terklasifikasi
2014: Moto2 Italtrans Racing Team - Peringkat 11
2015: Moto2 Italtrans Racing Team - Peringkat 10
2016: Moto2 EG 0,0 Marc VDS - Peringkat 4
2017: Moto2 EG 0,0 Marc VDS - Juara
2018: MotoGP EG 0,0 Marc VDS - Peringkat 15
2019: MotoGP Petronas Yamaha SRT - Peringkat 10
2020: MotoGP Petronas Yamaha SRT - Runner up
2021: MotoGP Petronas Yamaha SRT dan Monster Energy Yamaha - Peringkat 17
2022: MotoGP Monster Energy Yamaha - Peringkat 19
Sumber: Motosprint
Baca juga:
- Bikin Heran: Sudah Pindah ke Ducati, Alex Marquez Masih Latihan Pakai Motor Honda
- Pensiun dari Formula 1, Sebastian Vettel Ancang-Ancang Beralih ke Reli
- Makin Senior, Aleix Espargaro Enggan Tetap Balapan di MotoGP 2025
- Enea Bastianini: Risiko Tolak Gabung VR46 Academy Sudah Terbayar Lunas
- Miguel Oliveira Sempat Dijamin 4 Tahun 'Hidup Enak' di GASGAS, Kenapa Menolak?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47 -
Prediksi Makau vs Timnas Indonesia U-23 6 September 2025
Tim Nasional 6 September 2025, 08:15
LATEST UPDATE
-
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28 -
Efek Tamparan Gattuso, Italia Bangkit dengan Perkasa
Piala Dunia 6 September 2025, 11:10 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Gattuso: Italia Harus Ambil Risiko untuk Bisa Menang
Liga Inggris 6 September 2025, 10:52 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24