Galeri Foto: 11 Tim Pakai Corak Jadul di Silverstone untuk Rayakan Ulang Tahun MotoGP Ke-75
Anindhya Danartikanya | 2 Agustus 2024 09:32
Bola.net - Sebanyak 11 tim MotoGP menyajikan 12 corak vintage alias jadul pada motor mereka dalam Seri Inggris di Sirkuit Silverstone pada 2-4 Agustus 2024. Hal ini mereka lakukan demi merayakan ulang tahun MotoGP yang ke-75.
Grand Prix balap motor pertama kali digelar pada 17 Juni 1949 lewat Isle of Man TT di Sirkuit Snaefell Mountain, Inggris, yang dimenangkan Harold Daniel. Gelar dunia GP500 1949 pun disabet pembalap asal Inggris, Leslie Graham. AJS mengakhiri musim sebagai juara dunia konstruktor.
Corak-corak motor jadul ini akan digunakan para tim dan pembalapnya untuk menjalani balapan Grand Prix pada Minggu (4/8/2024) nanti, tetapi coraknya sudah dipamerkan di pitlane Sirkuit Silverstone pada Kamis (1/8/2024). Setiap tim pun dibebaskan memilih coraknya sendiri berdasarkan sejarah mereka.
Berikut galeri foto corak jadul motor-motor MotoGP untuk Seri Inggris 2024, beserta alasan dan sejarah di balik pemilihan coraknya. Simak yuk, Bolaneters!
Monster Energy Yamaha
Yamaha memilih corak merah-putih-hitam yang tentunya merupakan salah satu corak legendaris mereka di dunia balap. Corak ini pertama dipakai pada 1964, dan menjadi ikonis pada era 1970-an berkat Jarno Saarinen dan Giacomo Agostini. Tak hanya Fabio Quartararo dan Alex Rins yang memakai corak ini, melainkan juga Remy Gardner yang akan jadi rider wildcard.
Repsol Honda
Repsol Honda memilih corak yang dipakai Freddie Spencer menjuarai GP1983, ketika ia mengalahkan ikon Yamaha, Kenny Roberts sr. Joan Mir juga memutuskan untuk memakai corak helm Randy Mamola sebagai tribute.
LCR Honda Castrol-Idemitsu
Seperti biasa, LCR Honda menghadirkan dua corak berbeda. Johann Zarco memakai corak motor Honda yang dipakai Mike Hailwood menjuarai GP250 1966. Namun, coraknya didominasi oleh warna hijau Castrol. Sementara, Takaaki Nakagami menggunakan corak yang terinspirasi bendera Jepang, berdasarkan sejarah panjang para rider dan pabrikan Jepang di MotoGP.
Ducati Lenovo Team
Skuad Ducati Lenovo Team memilih corak Desmosedici yang dipakai Loris Capirossi dan Troy Bayliss pada 2003, yakni debut Ducati di MotoGP. Pecco Bagnaia mengaku mendorong CEO Ducati, Claudio Domenicali, untuk memilih corak ini karena ikonis. Enea Bastianini juga memutuskan memakai helm dengan corak untuk tribute kepada Mike Hailwood.
Prima Pramac Racing
Prima Pramac Racing dikenal bersahabat erat dengan mendiang 13 kali juara dunia, Angel Nieto. Sang keponakan, Fonsi Nieto, juga berperan sebagai sporting director tim ini. Mereka pun memilih memakai corak yang dipakai Angel Nieto menjuarai GP125 1983. Jorge Martin juga menggunakan corak helm yang dipakai Nieto pada tahun yang sama.
Pertamina Enduro VR46 Racing Team
Skuad Pertamina Enduro VR46 Racing Team baru berkompetisi di MotoGP selama tiga tahun. Namun, mereka menemukan corak vintage dengan ide bagus, terinspirasi oleh helm 'SoleLuna' milik sang pemilik tim sekaligus sembilan kali juara dunia.
Gresini Racing
Sebagai tim yang dibentuk dan dimiliki mendiang Fausto Gresini, skuad Gresini Racing tentu memilih corak motor milik sang tim bos saat menjuarai GP125 1985 dan 1987. Namun, corak ini sejatinya sudah pernah dipakai oleh Gresini tiap kali balapan di Misano pada 2022 dan 2023.
Trackhouse Racing
Trackhouse Racing baru menjalani debut MotoGP tahun ini, sehingga mereka tak punya corak jadul. Namun, mereka berpartisipasi dengan gagasan yang cerdas, yakni menempelkan wajah-wajah pemenang Grand Prix asal Amerika Serikat seperti Nicky Hayden, Ben Spies, Freddie Spencer, Eddie Lawson, Wayne Rainey, Kenny Roberts sr dan jr, Kevin Schwantz, John Kocinski, dan Randy Mamola.
Aprilia Racing
Aprilia Racing punya sejarah panjang di ajang Grand Prix, terutama dengan empat kali juara dunia GP250, Max Biaggi. Atas alasan ini, mereka pun memilih corak Aprilia RSV 250 yang dulu dipakai Biaggi merebut gelar dunia GP250 pada 1994, 1995, dan 1996. Sebagai catatan, sampai saat ini Biaggi masih menjadi duta global Aprilia lho.
Red Bull KTM Factory Racing
Sebelum dikenal dengan warna oranye-merah-hitam, KTM dikenal berwarna putih dan biru pada masa lampau. Corak inilah yang bakal dipakai Jack Miller dan Brad Binder, yang terinspirasi oleh motor road racing pertama KTM, LC4. Motor ini dikembangkan pada 1989 oleh Wolfgang Felber, yang saat ini menjabat sebagai wakil presiden departemen teknologi road racing KTM.
Red Bull GASGAS Tech 3
GASGAS baru menjalani kompetisi di MotoGP dalam dua musim terakhir. Alhasil, mereka tak memiliki corak jadul untuk motor-motornya. Namun, mereka memakai corak putih-merah, yang cukup mirip dengan dengan Red Bull KTM Factory Racing. Sayangnya, baik Red Bull GASGAS Tech 3 maupun MotoGP tak menjelaskan alasan di balik desain corak ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Starting XI Ajax Amsterdam vs Inter Milan
Liga Champions 17 September 2025, 21:23 -
Cuan Deras! Manchester United Catat Rekor Keuangan di Tengah Krisis Performa
Liga Inggris 17 September 2025, 20:50 -
5 Pelatih yang Bisa Menggantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 17 September 2025, 20:13 -
Peringatan Keras Untuk Liverpool: Atletico Tetap Berbahaya Tanpa Alvarez!
Liga Champions 17 September 2025, 19:55 -
Barcelona Hadapi Newcastle Tanpa Lamine Yamal
Liga Champions 17 September 2025, 19:49
LATEST UPDATE
-
Hasil Bayern Munchen vs Chelsea: Harry Kane Onfire, Die Roten Bungkam Sang Juara Dunia
Liga Champions 18 September 2025, 04:25 -
Prediksi Persib Bandung vs Lion City Sailors, 18 September 2025
Bola Indonesia 18 September 2025, 04:17 -
Michael Carrick Dinilai Pilihan Tepat Gantikan Ruben Amorim di Man Utd
Liga Inggris 18 September 2025, 04:01 -
Baru Debut di Chelsea, Alejandro Garnacho Langsung Tanya Lionel Scaloni Soal Piala Dunia 2026
Piala Dunia 18 September 2025, 03:48 -
Taktik Manchester United untuk Hemat Miliaran Rupiah Jika Pecat Ruben Amorim
Liga Inggris 18 September 2025, 03:27 -
Jadwal dan Link Live Streaming Persib Bandung vs Lion City Sailors di ACL Two 2025/26
Bola Indonesia 18 September 2025, 03:04 -
Man of the Match Slavia Praha vs Bodo/Glimt: Nikita Haikin
Liga Champions 18 September 2025, 02:17 -
Man of the Match Olympiakos vs Pafos: Neophystos Michael
Liga Champions 18 September 2025, 02:16 -
Hasil Slavia Praha vs Bodo/Glimt: Drama Menit Akhir Bawa Skor Imbang 2-2 di Fortuna Arena
Liga Champions 18 September 2025, 01:59 -
Link Nonton Live Streaming PSG vs Atalanta - Liga Champions di Vidio
Liga Champions 18 September 2025, 01:04 -
Link Nonton Live Streaming Ajax vs Inter Milan - Liga Champions di Vidio
Liga Champions 18 September 2025, 01:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pelatih yang Bisa Menggantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 17 September 2025, 20:13 -
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39 -
10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejutan Besar
Editorial 16 September 2025, 18:35 -
5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champions Musim Ini
Editorial 16 September 2025, 17:08 -
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55